TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Lenovo Team, mampu meraih kemenangan di Grand Prix MotoGP Mandalika pada Minggu, 15 Oktober 2023. Meski memulai balapan dari posisi 13, dirinya berhasil keluar sebagai juara di Sirkuit Mandalika.
Kemenangan di MotoGP Mandalika menjadi kebangkitan bagi Bagnaia untuk kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia musim ini. Mengingat, langkahnya sempat terhalang setelah terjatuh di Grand Prix Catalunya.
Apa itu pabrikan sepeda motor asal Italia Ducati? Sejauh mana kencangnya dibejek pembalapnya, dan bagaimana sejarah panjangnya?
Dilansir dari Ducati-indonesia.co.id, ada baiknya kita mengetahui sejarah dari motor ini terlebih dahulu. Ducati didirikan pada tahun 1926 oleh tiga bersaudara, yaitu Adriano, Bruno, dan Marcello Ducati. Awalnya, perusahaan ini memproduksi komponen elektromekanik dan radio. Namun, pada tahun 1946, Ducati memproduksi sepeda motor untuk pertama kalinya.
Motor Ducati pertama yang diproduksi adalah Cucciolo, yang memiliki mesin 48cc. Setelah itu, Ducati memproduksi berbagai jenis motor, seperti motor sport, motor touring, dan motor off-road. Hingga saat ini, Ducati terus berkembang dan menjadi salah satu merek motor yang paling diidolakan di seluruh dunia.
Salah satu hal yang membuat motor Ducati begitu terkenal adalah karakteristiknya yang unik. Motor Ducati memiliki mesin V-twin, yang memberikan suara yang khas dan suara knalpot yang sangat keren. Selain itu, motor Ducati juga memiliki performa yang sangat baik, sehingga banyak digunakan dalam balap motor.
Tidak hanya itu, motor Ducati juga memiliki desain yang sangat menarik dan elegan. Setiap detail pada motor ini dirancang dengan sangat teliti dan estetis. Tidak heran jika banyak orang yang jatuh cinta pada motor Ducati hanya karena desainnya yang sangat menawan.
Produk Terbaru Ducati
Ducati Indonesia telah meneghadirkan Ducati Scrambler terbaru dengan tiga model, yakni Icon, Full Throttle dan Nightshift pada Selasa, 29 Agustus 2023. Motor baru ini diklaim sudah dipesan sebanyak 27 unit di pasar Tanah Air.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Director of After Sales Ducati Indonesia Dito Mulyadi dalam acara peluncuran Scrambler terbaru. Dirinya mengatakan tipe Icon menjadi yang paling banyak dipesan.
“Sampai saat ini (per 29 Agustus 2023) sudah dipesan 27 unit. Icon (paling banyak). Tetap di Jakarta paling banyak. Ada 20 persen pengguna lama Scrambler yang beli, sisanya baru,” kata dia di Jakarta.
Ducati menyatakan bahwa prototype motor balap listrik Ducati V21L yang dilombakan di FIM Enel MotoE™ World Championship 2023 diproduksi langsung oleh para ahlinya di Ducati MotoE Racing Department. (Foto: Ducati)
“Sebenarnya paling banyak pembeli Scrambler itu pindah dari merek lain, terus mau coba Ducati. Ada juga yang ingin mencari motor buat harian, ketika coba Ducati yang lain terlalu letih karena terlalu besar. Scrambler ini kan enteng sekali,” tambah dia.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Ducati Indonesia tidak membatasi kuota penjualan motor Ducati Scrambler terbaru. Ia juga memastikan stoknya sudah tersedia dan pembeli tidak perlu inden.
“Kalau memang inden pun, misalkan disesuaikan dengan jadwal pengiriman kita, paling lama dua-tiga minggu. Kalau surat-surat sekarang cepat banget, satu bulan paling lama. Kan sudah dapat surat sementara setelah itu STNK datang. Jadi bisa langsung pakai,” jelas Dito.
Tak Hanya Ducati Scambler
Sebelumnya, PT Legenda Motor Indonesia, selaku pemegang merek Ducati di Tanah Air, bakal meluncurkan sejumlah motor baru. Mereka memastikan bakal membawa lima model di pasar otomotif Indonesia pada tahun ini.
Informasi tersebut dipaparkan langsung oleh COO PT Legenda Motor Indonesia Eja Donalsha dalam acara buka bersama dengan komunitas motor Ducati beberapa hari lalu. Lima motor baru itu, kata dia, adalah Diavel V4, Multistrada V4 Rally, New Scramble, Panigale V4R dan Monster SP.
Namun dirinya tidak menjelaskan secara detail kapan motor baru Ducati tersebut meluncur di pasar otomotif Tanah Air. Menurut laporan Eja, Ducati Indonesia bakal meluncurkan motor barunya dalam waktu yang berbeda-beda.
DIMAS KUSWANTORO | RAFIF RAHEDIAN
Pilihan editor: Pabrikan Ducati Juara MotoGP Mandalika: Episode Pembalap Casey Stoner Juara Dunia MotoGP 2007
