TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatatkan perputaran uang selama kegiatan MotoGP Mandalika 2023 mencapai Rp 914 miliar. Hasil penjualan tiketnya sebesar Rp 73 miliar dan pengeluaran wisatawan mencapai sekitar Rp 841 miliar.
"Ini merupakan hasil sementara karena proses penghitungan masih berlangsung," kata Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati dalam The Weekly Brief with Sandi Uni pada Senin, 16 Oktober 2023.
Berdasarkan penjelasan Dessy, MotoGP Mandalika tahun ini mencatatkan jumlah penonton sebanyak 102.929 orang. Sebagian besar penonton berasal dari Nusa Tenggara Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Jakarta.
"Kebanyakan pengunjung menggunakan pesawat. Pengeluarannya mencapai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," tuturnya.
Dari total penonton tersebut, sebanyak 40 persen memilih menginap di hotel, 20 persen di homestay, dan sisanya menginap di resort dan rumah kerabat. Penginapan di wilayah Mandalika, Praha, dan Kota Mataram mencatatkan okupansi 100 persen dan terdapat kenaikan harga dari dua hingga tiga kali lipat dari harga normal.
Baca juga:
Dessy juga mengatakan bahwa pelaku usaha memperoleh peningkatan pendapatan hingga 36,54 persen. "Pelaku usaha setuju untuk kembali mengikuti event ini di masa depan," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa capaian jumlah penonton MotoGP Mandalika tahun ini merupakan pengalaman pertama di luar situasi pandemi Covid-19. Penyelenggaraan MotoGP ini turut berdampak pada perekonomian warga Lombok.
"Hotel dan homestay terisi dan ini bukti Mandalika menjadi kawasan pariwisata terpadu yang berkelanjutan," kata Sandiaga di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 15 Oktober 2023.
DICKY KURNIAWAN | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: MotoGP: Loris Capirossi Yakin Honda dan Yamaha Segera Bangkit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.