Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips dalam Menghindari Pecah Ban Mobil ketika Berkendara di Jalan Raya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Ilustrasi mengganti ban mobil. (Auto2000)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas saat ini merupakan situasi yang menimbulkan kekhawatiran karena dapat berakhir dengan kerugian, baik secara materiil maupun non materiil. Kecelakaan sering kali terjadi akibat kelalaian pengemudi atau kondisi yang kurang memadai dari mobil itu sendiri. Bahkan, pecah ban mobil juga dapat menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas yang membahayakan pengemudi lain.

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecahnya ban mobil, yang umumnya terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan, sering terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa baik kondisi fisik kendaraan maupun kesiapan pribadi sebelum memulai perjalanan jauh.

Bahaya Pecah Ban pada Mobil

Risiko yang terkait dengan pecahnya ban pada mobil tidak hanya mengancam keselamatan pengemudi, tetapi juga pengemudi lain di sekitarnya. Kejadian pecah ban seringkali membuat pengemudi panik dan mengambil tindakan yang salah, yang akhirnya dapat menyebabkan kehilangan kendali atas mobil.

Secara umum, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pecahnya ban terutama terkait dengan ban depan, meskipun saat ini semakin banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat pecahnya ban belakang.

Ketika pecah ban terjadi pada kecepatan berkendara antara 60 hingga 80 kilometer per jam, penting untuk tetap tenang. Penting untuk menjaga kendaraan tetap pada arah yang lurus, mengingat pecahnya ban dapat membuat kemudi menjadi lebih berat pada sisi yang ban pecah. Meskipun mungkin terasa untuk melambatkan kendaraan, tindakan ini sebenarnya salah.

Selanjutnya, hindari penggunaan pedal rem, karena hal ini dapat meningkatkan tekanan pada ban yang pecah, yang pada gilirannya dapat membuat kendaraan kehilangan cengkeramannya dan berpotensi melintir. Secepatnya, lepaskan kaki dari pedal rem untuk menjaga keseimbangan dan mencegah terbaliknya kendaraan.

Tips untuk Menghindari Bahaya Pecah Ban pada Mobil

1. Periksa Tekanan Udara pada Ban

Salah satu langkah pertama adalah memeriksa tekanan udara pada ban sebelum memulai perjalanan. Tekanan udara yang tidak sesuai adalah penyebab utama pecahnya ban, terutama saat ban memuai akibat panas yang dihasilkan oleh aspal atau beton yang panas. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan, mengingat tekanan yang terlalu tinggi dapat berisiko.

2. Periksa Kondisi Fisik Ban

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, selalu periksa kondisi fisik ban mobil Anda sebelum mengemudi, tidak hanya saat melakukan perjalanan jarak jauh. Ban yang sudah lama digunakan atau dalam kondisi buruk dapat mengalami kerusakan, seperti karet yang tipis, sobek, atau retak. Jika kondisi ban memprihatinkan, sebaiknya lakukan penggantian secepatnya.

3. Perhatikan Alur pada Ban

Pastikan juga untuk memeriksa alur ban secara berkala, karena benda kecil seperti kerikil atau batu dapat terselip di sana. Jika dibiarkan, benda-benda ini dapat merusak ban dan mengganggu cengkeraman pada jalan.

4. Perhatikan Muatan pada Mobil

Selalu perhatikan beban yang Anda angkut di dalam mobil dan pastikan sesuai dengan kapasitas kendaraan. Beban berlebihan dapat membuat beban pada ban menjadi terlalu tinggi, meningkatkan risiko pecahnya ban. Pastikan untuk tidak memaksakan kendaraan dengan muatan yang melampaui batas kapasitas.

5. Ganti Ban

Terakhir, jika kondisi ban mobil sudah aus atau rusak, segera lakukan penggantian. Penggantian ini dapat dilakukan setelah ban telah digunakan dalam rentang waktu tertentu, misalnya setelah mencapai 40 ribu kilometer atau setelah penggunaan selama tiga tahun. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko pecah ban saat sedang dalam perjalanan dan menjaga keselamatan Anda dan penumpang lainnya.

DAIHATSU.CO.ID
Pilihan editor: Bagaimana Cara Menangani Kasus Pecah Ban Ketika Melaju

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

14 hari lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.


Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

20 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

20 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

Sistem contraflow akan dilaksanakan dengan tambahan upaya pengamanan, seperti dikawal savety car hingga tambahan pembatas jalur.


Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

21 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Polisi mencatat ada 199 kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran 2024. 41 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.


H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

22 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan truk terguling.Tempo/Hendartyo Hanggi
H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

Polisi mencatat telah terjadi 301 kecelakaan lalu lintas pada sehari sebelum Lebaran 2024. Ratusan orang menjadi korban.


Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

22 hari lalu

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?


3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

23 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.


Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

27 hari lalu

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Karawang, Jawa Barat, Jumat 29 April 2022. Polri menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur yang semula dari mulai ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 47 kini digeser ke Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Tol Kalikangkung kilometer 414 pada H-3 Lebaran 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.