TEMPO.CO, Jakarta - Enea Bastianini tidak mampu memperlihatkan performa terbaiknya di Grand Prix MotoGP Thailand pada Minggu, 29 Oktober 2023. Tampil di Sirkuit Buriram, dirinya harus puas menempati peringkat ke-13.
Begitu juga di sesi Sprint Race MotoGP Thailand 2023, Enea Bastianini juga tak bisa menembus zona 10 besar. Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo Team tersebut hanya mampu menyelesaikannya di urutan 13.
Kegagalannya meraih hasil maksimal di MotoGP Thailand 2023 tak terlepas dari masalah pada motor balapnya. Enea Bastianini mengakui bahwa motor Ducati miliknya mengalami beberapa masalah pada sesi latihan bebas (FP).
“Saya merasa tidak enak di FP2 dan ada masalah dengan motor saya. Saya harus beralih ke motor kedua dan akhirnya hanya melakukan dua putaran. Saya memasuki kualifikasi dengan gugup. Itu mempengaruhi gaya mengemudi saya dan saya tidak mendapatkan waktu putaran,” kata dia, dikutip dari Speedweek.
Lebih lanjut Enea Bastianini mengatakan bahwa hasil yang ia dapatkan di MotoGP Thailand tidak buruk. Namun pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku masih kesulitan menyalip rider lain. Padahal ia memiliki motor terbaik dalam dua musim terakhir.
“Hal tersulit bagi saya saat ini adalah menyalip. Saya berada di posisi terakhir selama beberapa lap. Sulit bagi saya untuk menyalip. Tapi saat saya berada jauh dari pembalap lain, kecepatan saya bagus. Secara umum, sensasi berkendara lebih baik, tidak terlalu stabil, dan grip saya juga lebih baik,” jelas dia.
Enea Bastianini pun langsung mengetahui faktor apa saja yang membuatnya kesulitan menyalip di Grand Prix MotoGP Thailand 2023. Salah satunya, kata dia, adalah sistem pengereman yang sulit dihentikan.
“Masalahnya saya kesulitan menghentikan pengereman di fase terakhir. Di paruh kedua balapan saya mencoba sedikit menyesuaikan gaya saya dan lebih banyak menggunakan rem belakang. Pada akhirnya saya menjadi lebih cepat,” ujar dia.
“Jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan cara lain, saya harus meningkatkan gaya mengemudi saya di balapan berikutnya. Ini secara fisik lebih menuntut. Mari kita lihat apakah kita bisa mencobanya lagi,” tutup Enea Bastianini.
Pilihan Editor: Catat 3 Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Tangerang Selatan
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto