TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya telah memasuki transisi dari musik kemarau ke musim hujan. Hujan turun hampir di setiap harinya dan membuat para pemilik mobil lebih memperhatikan perawatan kendaraannya.
Melansir laman resmi Wuling Indonesia hari ini, Selasa, 7 November 2023, selama musim hujan, pemilik mobil harus secara rutin merawat kendaraannya. Terlebih, hujan yang intensitasnya sering ini membuat beberapa wilayah mengalami banjir, sehingga perlu ada kehati-hatian terhadap kondisi mobil.
Beriku adalah tips merawat mobil saat musim hujan.
1. Jangan Biarkan Air Hujan Mengering
Saat mobil terkena hujan, segeralah mencuci mobil sebelum air hujan mengering. Gunakan sabun pencuci mobil dan spons halus untuk menghilangkan bercak bekas air hujan. Air hujan yang mengering di bodi mobil dapat merusak lapisan cat dan menyebabkan karat.
2. Parkir di Garasi Tertutup
Setelah mobil di cuci, segera masukkan ke dalam garasi yang tertutup. Langkah ini bertujuan melindungi mobil dari hujan dan mencegah jamur saat air kering tekna sinar matahari langsung.
3. Cek Mesin Mobil
Setelah berkendara di kondisi hujan, perlu dilakukan pemeriksaan pada bagian mesin mobil untuk membersihkan air-air yang masuk ke dalam. Jangan sampai air mengenai komponen-komponen yang ada di mesin dan membuat mobil mogok di kemudian hari.
4. Semprotkan Silicon Spray
Silicon spray ini perlu disemprotkan pada bagian karet dan kaca agar tidak cepat rusak. Sebab, potensi kerusakan bagian ini bisa muncul akibat rentan terpapar hujan dan panas.
5. Pakai Karpet Ekstra
Saat musim hujan, kaki penumpang dan pengemudi rawan basah dan membasahi lantai mobil. Untuk menghindari lantai cepat kotor dan potensi berjamur, lapisi lantai mobil dengan karpet ekstra berbahan kulit sintetis atau karet agar mudah dibersihkan.
Pilihan Editor: Tips Menerobos Banjir Agar Mesin Mobil Tidak Mati
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
