Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Veda Ega Pratama, Rider Indonesia Pertama yang Juara Asia Talent Cup

Reporter

image-gnews
Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama mengibarkan bendera Indonesia usai menjuarai  balapan kedua (Race 2) Idemitsu Asian Talent Cup (IATC). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama mengibarkan bendera Indonesia usai menjuarai balapan kedua (Race 2) Idemitsu Asian Talent Cup (IATC). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Veda Ega Pratama sukses mengamankan gelar juara Asia Talent Cup (ATC) 2023 usai seri Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu, 12 November 2023. Ia menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara ATC.

Rider berusia 14 tahun tersebut mampu memenangkan 7 dari 10 balapan di ajang Asia Talent Cup 2023. Meski tersisa satu seri lagi di Qatar, namun Veda Pratama telah mengunci gelar juara Asia Talent Cup 2023. 

“Saya bersyukur dan sangat senang dengan hasil ini. Kemenangan ini membuat saya mampu untuk mengunci gelar juara ATC pertama untuk Indonesia. Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya," kata dia dalam keterangan resminya.

Profil Veda Ega Pratama

Dikutip dari berbagai sumber, Veda Ega Pratama lahir di Gunungkidul Yogyakarta pada 23 November 2008. Ia lahir dari pasangan Sudarmono dan Melina.

Veda Pratama memiliki tinggi badan 161 sentimeter (cm) dengan bobot tubuh 47 kilogram (kg). Dirinya merupakan pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM).

Sang ayah, Sudarmono, merupakan mantan pembalap nasional. Tidak heran jika Veda Ega Pratama mewarisi bakat ayahnya, bahkan mungkin hingga ke tingkat yang lebih tinggi.

Veda Pratama pernah mendapat predikat sebagai pelajar terbaik Astra Honda Racing School (AHRS) 2019. Dia kemudian mengikuti Kejuaraan Nasional OnePrix pada 2019 dan 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemampuan tersebut membuat AHM memberi kesempatan tampil di ATC pada 2022. Veda langsung mencuri perhatian sebagai pembalap termuda. Ia sukses meraih podium pada race 2 ATC Qatar 2022 dengan finis di posisi tiga.

Berselang setahun, Veda mampu menjadi juara dunia berkat penampilan impresifnya. Gelar ini juga bisa jadi pondasi penting dalam perjalanan kariernya di masa depan. Merujuk sejarah yang ada di Asia Talent Cup, para pemenang di masa lampau juga telah mengukir catatan yang terbilang impresif di balapan Grand Prix.

Namun, Veda Pratama harus bersabar untuk tampil di kelas Moto3 karena terkendala masalah umur (minimum 18 tahun). Meski begitu, terdapat pengecualian bagi pemenang JuniorGP yang bisa satu tahun lebih muda untuk memulai debut di Moto3.

Veda Ega Pratama harus tetap menempa diri sehingga punya kesempatan bergabung dengan tim yang kompetitif dan bisa bersaing di kelas Grand Prix, mulai dari Moto3, Moto2, dan bahkan mencatat sejarah menembus MotoGP.

Pilihan Editor: Veda Ega Pratama Jatuh Saat Memimpin Race 1 ATC Malaysia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Luigi Dall'Igna, Bos Ducati yang pernah Berkarier di Aprilia

1 hari lalu

General Manajer Ducati Corse, Luigi Dall'Igna. MotoGP
Mengenal Luigi Dall'Igna, Bos Ducati yang pernah Berkarier di Aprilia

Luigi Dall'Igna bergabung dengan Aprilia pada 16 Januari 1992


Saber Industries Racing Team Tak Maksimal di Sepang 1.000 Km Endurance

2 hari lalu

Tim balap mobil asal Indonesia Saber Industries Racing Team tampil di Enduraces S1K kelas SP2G. (Dok Saber)
Saber Industries Racing Team Tak Maksimal di Sepang 1.000 Km Endurance

Saber Industries Racing Team telah menyelesaikan kejuaraan endure bertajuk Enduraces S1K (Sepang 1.000 Km), Malaysia.


Veda Pratama Tutup Musim Ini dengan Kemenangan Ganda di ATC Qatar

12 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama (kiri) beradu cepat dengan pembalap Jepang Amon Odaki pada  balapan pertama Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 14 Oktober 2023. Veda Ega berhasi menjadi juara dengan catatan waktu 25 menit 55,555 detik disusul pembalap Jepang Amon Odaki dan Zen Mitani. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Pratama Tutup Musim Ini dengan Kemenangan Ganda di ATC Qatar

Veda Pratama berhasil keluar sebagai juara di balapan kedua Asia Talent Cup (ATC) Qatar pada hari ini, Minggu, 19 November 2023.


Veda Ega Pratama Berharap Menang Lagi di Race 2 ATC Qatar 2023

12 hari lalu

Veda Ega Pratama di Asia Talent Cup Qatar 2023. (Dok ATC)
Veda Ega Pratama Berharap Menang Lagi di Race 2 ATC Qatar 2023

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama berharap mendapatkan kemenangan ganda di Asia Talent Cup (ATC) Qatar 2023 pada akhir pekan ini.


Veda Ega Pratama Juara Race 1 Asia Talent Cup Qatar

13 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama memacu kecepatan motornya pada balapan kedua Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 15 Oktober 2023. Veda Ega berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 25 menit 57,010 detik disusul pembalap Jepang Zen Mitani dan Amon Odaki. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Ega Pratama Juara Race 1 Asia Talent Cup Qatar

Ini adalah kemenangan ke delapan Veda Ega Pratama dari total 11 balapan yang sudah digelar sepanjang musim ini.


Aquabike Jetski World Championship Segera Digelar di Danau Toba, Kargo Peserta Mulai Berdatangan

17 hari lalu

Atlet jetski Indonesia, Aero Sutan Aswar (depan) dan Aqsa Sutan Aswar, beradu kecepatan di nomor pertandingan runabout limited jetski Asian Games 2018 di Jet-Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018. Dua atlet bersaudara tersebut hanya meraih perak dan perunggu. REUTERS/Beawiharta
Aquabike Jetski World Championship Segera Digelar di Danau Toba, Kargo Peserta Mulai Berdatangan

Aquabike Jetski World Championship 2023 akan digelar pada 22-26 November 2023 di Danau Toba, Sumatera Utara. Kargo dan logistik peserta tercatat mulai berdatangan.


Veda Ega Pratama Jadi Pembalap Indonesia Pertama yang Menjuarai Asia Talent Cup

19 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama mengangkat piala usai memenangi balapan pertama Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 14 Oktober 2023. Veda Ega berhasi menjadi juara dengan catatan waktu 25 menit 55,555 detik disusul pembalap Jepang Amon Odaki dan Zen Mitani. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Ega Pratama Jadi Pembalap Indonesia Pertama yang Menjuarai Asia Talent Cup

Veda Ega Pratama mengunci gelar juara Asia Talent Cup 2023 setelah memenangi Race 2 di Sirkuit Sepang, Malaysia.


Veda Ega Pratama Kunci Gelar Juara Asia Talent Cup 2023

19 hari lalu

Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama memacu kecepatan motornya pada balapan kedua Asia Talent Cup (ATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 15 Oktober 2023. Veda Ega berhasil menjadi juara dengan catatan waktu 25 menit 57,010 detik disusul pembalap Jepang Zen Mitani dan Amon Odaki. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Ega Pratama Kunci Gelar Juara Asia Talent Cup 2023

Veda Ega Pratama sukses mengunci gelar juara Asia Talent Cup 2023 setelah memenangi Race 2 di Sirkuit Sepang.


Veda Ega Pratama Jatuh Saat Memimpin Race 1 ATC Malaysia

20 hari lalu

Veda Ega Pratama di Asia Talent Cup (ATC) 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Veda Ega Pratama Jatuh Saat Memimpin Race 1 ATC Malaysia

Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama terjatuh di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Malaysia pada Sabtu, 11 November 2023.


Petualangan Perempuan Memancing hingga ke Himalaya

26 hari lalu

Petualangan Perempuan Memancing hingga ke Himalaya

Memancing menjadi kegemaran sejumlah perempuan. Dikenal sebagai lady angler, mereka memancing di sejumlah tempat populer di berbagai negara.