TEMPO.CO, Jakarta - Hasil balapan utama MotoGP Qatar 2023, membuat posisi Francesco Bagnaia menjauhi kejaran Jorge Martin. Meski hanya finis kedua di MotoGP Qatar 2023, hasil tersebut cukup aman bagi Bagnaia karena Martin tampil kurang apik di balapan.
Sejak start, Jorge Martin mengalami kesulitan mengendalikan tunggangannya. Pembalap tim satelit Ducati Prima Pramac Racing tersebut harus puas menempati posisi ke-10 di MotoGP Qatar 2023.
Padahal usai sprint race MotoGP Qatar 2023, jarak antara Bagnaia dan Jorge Martin hanya tujuh poin. Kondisi tersebut berubah 180 derajat setelah race, di mana jarak keduanya menjadi 21 poin untuk keunggulan Bagnaia.
Kendati demikian, gelar juara tetap harus ditentukan dalam balapan penutup di MotoGP Valencia. Dengan 37 poin maksimal yang tersedia dari sprint race dan full race, Jorge Martin masih punya peluang menyalip Bagnaia di balapan akhir.
Di sisi lain, Bagnaia bisa tampil lebih bersabar karena dia hanya cukup berada di posisi keempat di sprint race dan race utama. Jika skema itu berjalan dengan baik, maka Bagnaia bisa kembali menjadi Juara Dunia.
Sementara itu, peringkat ketiga bakal tetap diamankan Marco Bezzecchi yang saat ini mengoleksi 326 poin. Brad Binder dipastikan tidak mungkin tergeser dari peringkat keempat. Pembalap asal Afrika Selatan itu mengantongi 268 poin, unggul 64 poin atas Johann Zarco yang berada di P5.
Sedangkan posisi lima besar masih hangat untuk diperebutkan karena Johann Zarco, Aleix Espargaro, Luca Marini, dan Maverick Vinales memiliki jarak poin yang tak terlalu jauh. Keempat pembalap tersebut harus tampil apik di MotoGP Valencia agar bisa menembus lima besar.
Pilihan Editor: Mario Aji Kena Penalti Long Lap di Moto3 Qatar 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
