TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) beri kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.
Ririn Rachmawardini Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero) mengklaim pihaknya telah berkoordinasi kepada para produsen kendaraan listrik untuk memberikan relaksasi dalam pemasangan hingga pemakaian charging station.
“Kami sudah berkolaborasi dengan semua Agen Pemegang Merek (APM) termasuk Hyundai untuk pemasangannya dan juga biaya penyambungan yang kami berikan diskon. Kemudian juga untuk tarifnya yang kami berikan diskon di pukul 22.00 sampai dengan jam 05.00 pagi,” ucap dia dalam acara Tempo Energy Day di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.
Ririn menambahkan diskon yang diberikan pun tak tanggung-tanngung yakni mencapai 30 persen.
“Sekitar 30 persen, Jadi itu untuk mempercepat beberapa relaksasi yang diberikan PLN ini supaya kendaraan listrik ini benar-benar bisa tumbuh,” lanjut dia.
Saat ini PLN juga tengah melakukan percepatan untuk program digitalisasi memalui aplikasi PLN Mobile. Diharapkan nantinya semua SPKLU bisa tertintegrasi dengan baik.
“Kemudian kami masih menyiapkan infrastruktur untuk digitalisasinya, pengembangan-pengembangan itu di PLN mobile itu masih kita kembangkan terus ya,” Ririn menambahkan.
Diketahui saat ini PLN telah memiliki lebih dari 600 SPKLU di seluruh Indonesia. Perusahaan pelat merah ini juga menargetkan akan menambah sekitar 500 charging stasion di tahun depan.
Pilihan Editor: PLN Bakal Tambah 500 SPKLU di 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Maribergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
