TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan akan menambah ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia yang ditargetkan pada tahun depan.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, menyampaikan bahwa PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melakukan percepatan penyediaan charging station kendaraan listrik.
"Kami mendapat penugasan dari pemerintah ini di Perpres 55 tahun 2019 untuk percepatan program KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) ini kami diminta untuk menyiapkan infrastrukturnya. Dari situ kami melakukan beberapa percepatan program juga di internal PLN di mana yang pertama itu pasti kami harus memastikan pasokannya aman dulu," ucap Ririn dalam acara, Tempo Energy Day di Jakarta, Selasa, 21 November 2023.
Ririn menambahkan saat ini PLN telah memiliki 600 lebih SPKLU di seluruh Indonesia.
"Saat ini sudah ada sekitar seribu lebih SPKLU atau charging umum. Kepemilikan PLN itu sudah 60 persen atau kurang lebih 622 SPKLU," ujar dia.
Dia menambahkan bahwa PLN selanjutnya menargetkan akan menambah 500 SPKLU di 2024 untuk seluruh Indonesia.
Diharapkan semakin banyaknya SPKLU dapat menekan kekhawatiran masyarakat dalam membeli kendaraan listrik.
"Harapannya ini bisa menepis kekhawatiran masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik tapi masih masih khawatir jangan-jangan charging-nya tidak ada," tutur dia.
Pilihan Editor: Road Trip Surabaya-Bali Pakai Mobil Listrik, Ini Titik SPKLU di Luar Jalan Tol
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Maribergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto