TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, mengaku lebih memilih mengembangkan transportasi umum ketimbang kendaraan listrik jika dia terpilih sebagai presiden kelak. Menurutnya, transportasi umum ini lebih terjangkau dan efisien dibandingkan kendaraan listrik.
"Kalau transportasi umum sekaligus mengurangi jumlah kendaraan di jalan, karena kalau naik kendaraan umum pasti tidak naik kendaraan pribadi ya kan," kata Anies, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 29 November 2023.
Anies mengatakan salah satu pengembangan transportasi umum perkotaan yang akan dilakukan adalah Kereta Rel Listrik (KRL). Dia menilai, jika mengembangkan kendaraan listrik, maka permasalahan kemacetan yang terjadi tidak akan pernah selesai.
"Kalau menggunakan kendaraan pribadi listrik, nanti tetap saja ada kendaraan di jalan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dirinya mengungkapkan bahwa salah satu kendala dalam pengembangan transportasi umum adalah integrasi sistemnya. Sebab, menurut dia, dengan sistem yang terintegrasi ini, masyarakat bisa dengan mudah mengakses transportasi publik tersebut.
"Agar orang bisa berangkat dari mana saja dan ke mana saja," ujarnya. Selain itu, persoalan dari KRL saat ini adalah penambahan gerbong. Menurutnya, ini perlu dilakukan dengan perhitungan yang tepat.
DICKY KURNIAWAN | TIKA AYU
Pilihan Editor: Isi Garasi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang Digugat Firli Bahuri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto