TEMPO.CO, Jakarta - Marc Márquez akan bersaing memperebutkan Gresini pada musim MotoGP 2024. Namun, General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna atau Gigi mengatakan kepada MotoSprint, dia tidak menginginkan Marc Marquez. Sikap awal Ducati, kata dia, tidak ingin mengontrak Marc Márquez. "Saya penasaran untuk melihat dia akan beradaptasi, mendengar pendapatnya, salah satu pembalap paling penting dalam sejarah sepeda motor. Suatu kehormatan dia ingin balapan dengan motor kami."
Profil Luigi Dall'Igna
Luigi Dall'Igna General Manager Ducati divisi balap Ducati Motor Holding SpA. Selama bekerja di Ducati ia membentuk 4 tim, 8 pembalap, 12 kemenangan balap, 16 pole position, 32 podium, meraih gelar dunia konstruktor sebanyak tiga kali, dan 4 pembalap masuk 8 besar di kejuaraan dunia.
Dikutip dari Cycle World, setelah menyelesaikan kuliah ia mulai bekerja di industri mobil di perusahaan yang berurusan dengan konsep olahraga. Luigi Dall'Igna pernah bekerja di Aprilia. Dall'Igna mengakui,sebelum bergabung dengan Aprilia, hubungannya dengan sepeda motor tidak lebih dari sekadar minat terhadap kendaraan roda dua. Ketertarikannya lebih kepada aspek wisata, karena ia sering berkendara untuk berlibur. Ia sempat berkendara bolak-balik melintasi Turki, melalui Peloponnese, Sisilia.
Dikutip dari situs web Ducati, Dall'Igna bergabung dengan Aprilia pada 16 Januari 1992. Pada saat itu Aprilia Racing masih belum menjadi perusahaan besar. Saat itu era kejayaan Aprilia di kelas 125cc dan 250cc. Dall'Igna dipromosikan menjadi kepala teknologi mesin dan bertanggung jawab atas pengembangan mesin hingga tahun 1999.
Pada akhir tahun 2002, Aprilia memenangkan gelar pembalap dan konstruktor di kelas 125cc dan 250cc. Setelah pencapaian itu, Dall'Igna berfokus pengembangan motor MotoGP perusahaan, Cube. Proyek tersebut telah dimulai tahun 2002 tanpa keterlibatannya, namun selama tahun 2003 Dall'Igna berfokus terhadap proyek ini.
Pilihan Editor: Debut di Ducati, Marc Marquez Butuh Adaptasi dengan Mekanik
