TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai dan Kia mengembangkan sistem penggerak kendaraan listrik bernama Sistem Penggerak Roda Universal atau disebut dengan Uni Wheel. Sistem ini mengganti sambungan kecepatan konstan (CV) standar dengan susunan roda gigi yang berada tepat di dalam hub roda.
Melansir laman Autoblog hari ini, Jumat, 1 Desember 2023, cara kerja Uni Wheel ini, satu sun gear mentrasfer daya melalui sepasang lengan pinion gear yang dapat bergerak independen ke ring gear luar dalan desain planet yang unit dan fleksibel.
Hyundai dan Kia mengklaim bahwa sistem penggerak Uni Wheel ini dapat mengurangi ukuran pengemasan, peningkatan kualitas berkendara, daya tahan lebih besar, dan peningkatan efisiensi. Dengan keunggulan itu, artinya mobil dengan daya baterai kecil pun bisa mejangkau jarak yang sama seperti mobil berdaya baterai besar.
Selain itu, sistem penggerak Uni Wheel ini juga memungkinkan mobil listrik berdaya baterai besar untuk menjangkau lebih luas jarak tempuhnya, dan tidak perlu menggunakan platform kendaraan yang lebih besar.
Selain itu mobil dan truk listrik, Uni Wheel juga bisa digunakan pada kendaraan listrik lain seperti skuter dan sepeda motor, bahkan kursi roda dan robot pengantar barang. Hyundai dan Kia dikabarkan telah mengajukan dan mendaftarkan delapan paten untuk Uni Wheel ini di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa.
DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG
Pilihan Editor: Hyundai Perkenalkan Tucson Facelift, Tampang dan Interiornya Serba Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
