TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez dilaporkan telah menjalani operasi arm pump setelah mengikuti tes MotoGP Valencia pada Selasa, 28 November 2023. Saat itu dirinya mampu menampilkan performa yang cukup apik di Sirkuit Ricardo Tormo.
“Pada paruh kedua musim ini, saya menderita sindrom Kompartemen di lengan kanan saya. Kami memecahkan masalah pagi ini dengan Dr. Ignacio Roger de Oña dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024,” tulis Marc Marquez di akun media sosial pribadinya.
Sekedar informasi, sindrom kompresi kompartemen atau otot adalah masalah umum di kalangan pengendara sepeda motor. Peningkatan tekanan jaringan menyebabkan buruknya aliran darah ke oto yang akhirnya membuat nyeri dan mati rasa.
Marc Marquez sendiri memang kerap kali mengalami masalah fisik dalam beberapa musim terakhir. Kondisi tersebut yang akhirnya membuat dia belum lagi menorehkan gelar juara dunia bersama tim pabrikan Honda sejak MotoGP 2020.
Namun pada musim 2021, Marc Marquez mampu kembali memperlihatkan kualitasnya sebagai pembalap. Usai absen pada di musim sebelumnya, dia mampu menorehkan kemenangan tiga kali di Grand Prix Jerman, Amerika Serikat dan Emilia-Romagna.
Pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing tersebut kembali absen beberapa kali akibat cedera pada musim 2022. Menjelang MotoGP musim ini berakhir, dirinya mulai bangkit dari keterpurakannya dengan meraih podium ketiga Grand Prix Jepang.
Marc Marquez mengakhir MotoGP 2023 di peringkat ke-14 klasemen akhir dengan torehan 9 poin. Rider berkebangsaan Spanyol tersebut mampu menorehkan poin sebanyak 8 seri dan jatuh 6 kali.
Setelah menjajal motor balap Ducati di tes MotoGP Valencia 2023, Marc Marquez mampu menampilkan performa positif. Saat itu dirinya sukses menyelesaikan sesi di peringkat keempat dengan catatan waktu 1 menit 29.424 detik.
Pilihan Editor: Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Diproduksi Lokal pada Desember
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto