TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya di Tanah Air. Produksi CKD itu dilakukan di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Jawa Barat.
Mobil listrik yang sebelumnya dikenal dengan nama Omoda 5 EV, kini secara resmi diberi nama baru, yaitu Omoda E5. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh President PT Chery Sales Indonesia Chen Chunqing.
“Dimulainya produksi Chery Omoda E5 di Indonesia menjadi bentuk komitmen kami untuk mendukung transisi energi hijau di Indonesia. Kami percaya bahwa mobil listrik adalah masa depan transportasi, dan kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia,” kata dia dalam keterangan resminya.
Pemerintah Indonesia menyambut komitmen Chery dengan positif. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam sambutannya menyatakan apresiasinya akan acara Roll Off Ceremony Omoda E5 yang berlangsung akhir pekan kemarin.
“Kami mengapresiasi komitmen Chery dengan diproduksinya Omoda E5 di Indonesia mulai kemarin, sekaligus berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif yang bertransformasi menuju era elektrifikasi dan ekosistem ramah lingkungan," kata dia.
"Dengan pengalaman kuat Chery dalam produksi dan ekspor kendaraan, kami juga berharap bahwa Chery akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor untuk mobil listrik,” tambah Airlangga.
Produksi Omoda E5 telah dijalankan tepat waktu sesuai rencana untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024. Kepastian jadwal produksi dan distribusi merupakan hal yang sangat dijaga oleh Chery sebagai salah satu cara untuk membangun kepercayaan konsumen.
Sekedar informasi tambahan, Omoda E5 pertama kali hadir dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 bulan Agustus lalu. Chery mengklaim bahwa pemesanan pre-booking mobil listrik itu telah mencapai 400 unit.
Omoda E5 diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang ingin memulai gaya hidup mobilitas rendah emisi. Mobil listrik tersebut dibekali dengan motor listrik berdaya 120 kW dan baterai yang mampu menempuh jarak hingga 450 kilometer.
Pilihan Editor: Isi Garasi Agus Rahardjo, yang Bongkar Intervensi Jokowi di Kasus Setya Novanto
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
