TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melakukan langkah antisipasi untuk mengatasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Langkah antisipasi akan dilakukan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Dalam menghadapi angkutan Nataru ini, kami dan instansi terkait juga melakukan langkah antisipasi jika nantinya terjadi lonjakan perjalanan sehingga menimbulkan kemacetan," kata Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Ahmad Yani, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Selasa, 5 Desember 2023.
Langkah mitigasi dilakukan di sejumlah tempat yang rawan terjadi kemacetan saat libur Nataru, yakni di jalan tol, rest area, hingga daerah dari dan menuju destinasi wisata. Di jalur-jalur lokasi wisata juga akan dipasangkan rambu-rambu keselamatan untuk mencegah kemacetan panjang.
"Kami mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca. Sebab, diprediksi pada akhir tahun mendatang cuacanya kurang bersahabat, sehingga bisa mengambil langkah antisipasi ataupun alternatif perjalanan lainnya," ujar Yani.
Selain itu, Yani juga mengungkapkan bahwa jika terjadi cuaca ekstrem, pemerintah akan membatasi perjalanan terutama di jalur penyeberangan antar pulau. Kemudian, dia juga mengimbau kepada pengguna sepeda motor untuk selalu berhati-hati saat berkendara di cuaca ekstrem.
"Kepada pengguna motor kami mengingatkan, lebih baik tidak berangkat dari pada tidak pernah sampai," ucapnya.
Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi pergerakan masyarakat saat libur Nataru mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional. Angka tersebut meningkat 143,65 persen dibandingkan prediksi tahun 2022 yang sebesar 44,17 juta orang.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Pilihan Editor: Daftar 5 Tol yang Digratiskan Saat Libur Nataru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto