TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., memprediksi akan ada sekitar 2,8 juta kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Perkiraan Jasa Marga akan ada 4,9 juta orang yang menggunakan roda empat atau mobil saat periode liburan tersebut.
Sementara itu, Tol Trans Jawa diprediksi akan menjadi jalur yang paling banyak dilintasi para pengendara saat libur Nataru. Tol Trans Jawa sebesar 32 persen, Tol Cipularang 19 persen, Tol Jagorawi 15 persen, dan Tol Jakarta-Merak 7 persen.
"Jasa Marga prediksi volume lalu lintas keluar Jakarta pada tanggal 18 Desember sampai 4 Januari atau selama 18 hari adalah 2,8 juta kendaraan, atau naik 14 persen yaitu 419 ribu kendaraan dari normal," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) BUMN Transportasi dengan Komisi VI DPR RI, Senin, 4 Desember 2023.
Angkat tersebut naik 1,8 persen dari Nataru tahun lalu dan masih lebih kecil dari bila dibandingkan volume kendaraan saat Lebaran tahun ini yang mengalami peningkatan 29 persen.
Jasa Marga juga memprediksi ouncak arus mudik libur Nataru akan terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2023, yakni sebanyak 195 kendaraan akan melintas di empat gerbang utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. "Naiknya adalah 19,4 persen dari normal," ujar Subakti.
Kemudian untuk puncak arus balik Nataru diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2024 dengan volume kendaraan sebanyak 201 ribu, naik 47 persen dari lalu lintas normal. Angka tersebut masih lebih kecil bila dibandingkan dengan Lebaran 2023 yang meningkat 96 persen dari lalu lintas normal.
Selama periode libur Nataru ini, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas, yakni berupa contra flow di Tol Jakarta-Cikampek. Kemudian, angkutan barang juga akan dibatasi operasionalnya selama beberapa hari saat libur Nataru.
"Tidak hanya pengaturan operasional angkutan barang tetapi juga mengatur contra flow di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek pada saat jam-jam puncak, bersama Korlantas," ucap Subakti.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memprediksi pergerakan masyarakat saat libur Nataru mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional. Angka tersebut meningkat 143,65 persen dibandingkan prediksi tahun 2022 yang sebesar 44,17 juta orang.
Pilihan Editor: Tol Solo-Jogja Bakal Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto