TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun lalu, taksi Bluebird identik dengan penggunaan mobil jenis sedan sebagai armadanya. Namun, saat ini, Bluebird tidak lagi menggunakan sedan untuk taksinya dan beralih ke mobil dari segmen multi purpose vehicle atau MPV.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk., (Bluebird) Adrianto Djokosoetono mengatakan tidak digunakannya lagi sedan untuk armada taksi Bluebird ini berdasarkan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Menurut Andre, sapaan akrab Adrianto, konsumen Bluebird banyak yang menginginkan mobil dengan kapasitas bagasi dan penumpang yang lebih besar.
"Mayoritas konsumen kami menginginkan fleksibilitas untuk mengangkut barang atau bepergian bersama rekan dan keluarganya, sehingga kapasitas MPV ini mewakili segmen yang paling besar," ujar Andre saat ditemui di Kantor Pusat Bluebird di Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.
Sejak 2017, Bluebird telah menggunakan MPV untuk armada taksinya menggunakan mobil Toyota Transmover. Mobil ini dibuat khusus oleh Toyota untuk pasar fleet, termasuk sebagai armada taksi Bluebird dengan mengambil basis dari Toyota Avanza.
Pada Senin, 11 Desember 2023, Bluebird secara resmi mengganti armada taksinya menggunakan Toyota Transmover yang berbasis dari Avanza terbaru. Di tahun ini, ada 750 unit Transmover baru yang sudah dioperasikan untuk armada taksi Bluebird.
Operasional armada baru ini pertama dilakukan di Cilegon, Banten. Kemudian, selanjutnya akan dilanjutkan dengan pengoperasian di Bandung dan Jabodetabek, serta akan menyusul beberapa kota lainnya untuk pengoperasian armada baru.
Pada 2024, Bluebird akan menambah sekaligus melakukan peremajaan hingga 5.000 unit untuk armada taksinya. Termasuk juga untuk peremajaan dan penambahan armada taksi listrik yang ditargetkan sebanyak 500 unit di tahun depan.
Pilihan Editor: Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto