TEMPO.CO, Jakarta - Pemesanan Wuling Binguo EV diklaim mencapai lebih dari 3.000 unit dalam waktu sebulan sejak diluncurkan pada November lalu. Dari total pemesanan tersebut, Binguo EV tipe tertinggi dengan jarak tempuh 410 km menjadi model yang paling banyak dipesan konsumen.
"90 persen lebih (tipe 410 km) saat ini, tepatnya 95 persen," kata Sales & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.
Dian turut mengungkapkan alasan mengapa banyak konsumen memilih tipe tertinggi Binguo EV ketimbang tipe terendah. Menurutnya, pemilihan itu berdasarkan kebutuhan konsumen akan penggunaan mobil listrik ini.
"Konsumen itu, mungkin karena range-nya panjang, 410 km, jadi konsumen lebih convenient untuk pilih mobil dengan range kilometer lebih panjang, mungkin dia mobilitasnya lebih jauh. Jadi, range anxiety lebih terukur," ucap Dian.
Untuk diketahui, Binguo EV ini dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 31,9 kWh dan 37,9 kWh,yang masing-masing bisa menempuh jarak 333 km dan 410 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 50 kW atau sekitar 67 HP untuk kedua tipe.
Mobil listrik ini dipasarkan dengan harga Rp 358 juta untuk model dengan jarak tempuh 333 km. Sementara itu, untuk tipe tertingginya berdaya jangkau 410 km dibanderol dengan harga Rp 408 juta. Seluruh harga tersebut berstatus on the road (OTR) DKI Jakarta.
Binguo EV bertarung dengan rival seperti Neta V (Rp 379 juta) dan Citroen e-C3 (Rp 395 juta).
Pilihan Editor: Wuling Hadirkan Promo Akhir Tahun, Tawarkan Uang Muka Ringan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto