TEMPO.CO, Jakarta - Caleg fraksi Partai Demokrat, Zulfikar H melakukan kampanye menggunakan mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor dinas polisi. Pajero hitam berpelat dinas Polri 70088-VII ini mengangkut atribut kampanye.
Zulfikar mengklarifikasi bahwa mobil tersebut merupakan miliknya, termasuk penggunaan pelat dinas Polri. "Mobil itu merupakan mobil pribadi saya dan bukan mobil dinas Polri," kata Zulfikar.
Dia menjelaskan bahwa mobil tersebut digunakan oleh adik dan sopir pribadinya. Zulfikar pun meminta maaf kepada Polri dan masyarakat atas kejadian tersebut.
"Kami siap bahwa kejadian ini ditindaklanjuti sesuai peraturan perundangan yang berlaku," ujar caleg tersebut.
Zulfikar merupakan anggota DPR yang hartanya tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebesar Rp 28 miliar, tepatnya Rp 28.658.740.160. Harta tersebut terakhir kali dilaporkan pada 3 Agustus 2023.
Harta kekayaan Zulfikar terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 26,036 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 2.071.740.160, surat berharga Rp 440 juta, serta kas dan setara kas Rp 111 juta.
Zulfikar tercatat memiliki sejumlah kendaraan yang nilainya mencapai Rp 2.071.740.160. Ada lima mobil yang mengisi garasi rumah anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat tersebut.
Berikut daftar kendaraan Zulfikar H:
1. Toyota Fortuner 2.4 G 4X2 A/T tahun 2016 senilai Rp 464 juta
2. Mitsubishi Pajero Sport 2.4 L Dakkar tahun 2016 senilai Rp 308.620.160
3. Land Rover Jeep S.C Hardtop tahun 2012 senilai Rp 624 juta
4. Honda CR-V RM3 2 WD 2.4 A/T CKD tahun 2013 senilai Rp 225.120.000
5. Honda CR-V 1.5 TC Prestige CV CKD tahun 2017 senilai Rp 450 juta.
Pilihan Editor: Pajero yang Ikut Kampanye Pakai Pelat Nomor Polisi Palsu
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
