TEMPO.CO, Jakarta - Daihatsu Motor Co., Ltd. Dilaporkan melakukan skandal keselamatan mobil yang berdampak pada 64 model. Mereka menyebut ada 174 kejanggalan dalam sertifikasi uji keamanan dengan total 25 kategori item dan 3 mesin.
Menanggapi temuan itu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman semua model yang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri. Toyota juga telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman model yang terkena dampak.
Executive Vice President Daihatsu Motor Co., Ltd Hiromasa Hoshika menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat pengumuman terkait dengan ketidaksesuaian dari hasil uji tabrak sebelum produk dipasarkan di luar negeri pada 28 April 2023.
Daihatsu telah meminta komite independen dari pihak ketiga untuk menyelidiki dan menemukan kejanggalan lain. Selama penyelidikan yang dilakukan oleh Komite Pihak Ketiga Independen, Daihatsu menerima beberapa informasi mengenai model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur.
Kini Daihatsu telah melakukan verifikasi teknis satu per satu dan pengujian kendaraan terhadap model-model ini untuk memastikan bahwa kinerja keselamatan dan lingkungannya memenuhi standar hukum.
Kasus pertama terkait dengan airbag dan uji tabrak samping dari ECU produk yang seharusnya digunakan, tetapi belum digunakan. Lalu hasil tes menunjukkan mobil digunakan untuk penerbitan sertifikasi.
Daihatsu juga dilaporkan menukar data dari kursi penumpang dengan data pengemudi saat pengujian. Pelanggaran tersebut juga mencakup laporan palsu tentang uji benturan sandaran kepala dan kecepatan pengujian untuk beberapa model.
“Artinya pengujian tidak dilakukan berdasarkan mobil yang benar dan bagian komponen yang benar. Oleh karena itu, kami mengambil hal ini dengan serius,” kata dia dalam konferensi pers yang diadakan secara daring.
Tes lain yang dilakukan adalah tekanan udara ban dan juga speedometer yang berbeda dari dokumen sertifikasi. Daihatsu mengklaim telah melaporkan hal ini kepada Kementerian Transportasi, Infrastruktur, dan Turisme, serta Kementerian Perekonomian, dan Perdagangan.
Selain itu, lapisan pintu mobil Daihatsu juga diklaim tidak sesuai dan ketidakteraturan uji tabrak samping pada bulan Mei lalu. Masalah tersebut membuat Daihatsu memberhentikan produksi dan pengiriman semua model, baik di Jepang maupun di luar negeri.
Pilihan Editor: Daihatsu Setop Pengiriman Mobil karena Masalah Keselamatan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto