TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan motor sepanjang 2023. Pada tahun lalu, penjualan motor di Indonesia mencapai 6.236.992 unit atau meningkat 19,44 persen dibanding 2022 yang sebanyak 5.221.470 unit.
Dari total penjualan motor tersebut, mayoritas model yang terjual masih ditempati segmen skuter matik dengan kontribusi 89,73 persen. Kemudian segmen terlaris kedua adalah motor sport dengan kontribusi 5,19 persen dan underbone atau motor bebek sebesar 5,08 persen.
Penjualan motor di 2023 hampir mendekati penjualan sebelum pandemi pada 2018, yakni sebanyak 6.383.108 unit dan di tahun 2019 sebanyak 6.487.460 unit. Capaian tahun lalu juga menjadi yang tertinggi selepas era pandemi.
Tak hanya itu, penjualan tersebut juga melampaui target yang dipasang AISI sepanjang 2023. Sekedar mengingatkan kembali, di tahun lalu, AISI menargetkan penjualan motor domestik mulai dari 5,8 juta unit sampai 6 juta unit.
Sementara untuk pasar ekspor, AISI mencatatkan 570.004 unit motor yang dikapalkan ke mancanegara pada 2023. Namun, angka tersebut mengalami penurunan 23,34 persen bila dibandingkan dengan ekspor tahun 2022 sebanyak 743.551 unit.
Ekspor motor di tahun 2023 masih didominasi segmen skuter dengan kontribusi 52,53 persen. Kemudian segmen sport berkontribusi 24,15 persen dan segmen underbone atau motor bebek berkontribusi 23,32 persen.
Pilihan Editor: Kronologi Pemotor di Depok Dikawal Polisi karena Dikejar Debt Collector
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto