TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia menanggapi banyaknya merek Cina yang masuk ke pasar otomotif Indonesia tahun ini. Menurut Chery, hal tersebut tidak membuat mereka khawatir untuk bersaing di pasar nasional.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia Rifki Setiawan mengaku percaya diri mereknya bisa bertarung dengan brand-brand baru yang akan masuk ke pasar Tanah Air. Karena, kata dia, Chery sudah lebih dulu hadir di Indonesia ketimbang kompetitor lainnya.
“Yang pasti kita sudah menang dalam hal start, dari sisi brand image, awareness, dan beberapa survei awareness kita sudah lumayan dibanding kompetitor, bisa dibilang investasi kita dibanding kompetitor bisa lebih baik,” ujar dia.
“Karena Kompetitor jor-joran banget (dalam hal investasi). Tapi kita dengan strategi yang lebih fokus dan targeting, itu ternyata bisa seefektif itu. Kita juga sudah menang positioning,” tambah dia saat ditemui di Tangerang.
Atas dasar itu, Chery Indonesia mengaku tidak khawatir dengan hadirnya sejumlah merek baru yang berdatangan tahun ini. Terlebih, mereka juga sudah memiliki strategi untuk bisa survive di pasar otomotif Tanah Air.
“Jadi dengan value yang sudah kita dapat selama ini, kita sebenarnya sama sekali tidak khawatir. Karena kita tinggal boosting kegiatan dan awareness lagi. Karena orang sudah tahu (mereka kita), tinggal kita recall. Kalau kompetitor kan perlu effort dari awal,” jelas Rifki.
“Jadi karena mereka baru lari, kita sudah jauh. Itu membuat kita lebih leluasa untuk strategi menguasai pasar. Meski brand-brand baru memang sudah banyak saat ini, tapi buat kita belum khawatir,” lanjut dia.
Terlepas dari itu, Chery Indonesia tetap memandang positif kedatangan brand-brand Cina yang akan masuk pasar Tanah Air. Karena, menurut dia, hal itu bisa membuat masyarakat lebih leluasa dalam memilih mobil yang diinginkan.
“Sebenarnya ini positif juga untuk market, karena market ini akan tumbuh lebih variatif. Ini juga menjadi awal bagi orang atau pasar agar lebih terbuka untuk bisa mendapatkan informasi dari berbagai macam merek. Jadi mereka bisa memilih brand secara tepat,” tutup dia.
Pilihan Editor: 3 Pertarungan Bersejarah dalam MotoGP, Valentino Rossi Punya 3 Rival
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto