TEMPO.CO, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia menjelaskan soal target penjualan mobil pada tahun ini. Produsen asal Cina tersebut berharap bisa menjual produknya ke konsumen Tanah Air sebanyak 1.000 unit per bulan sepanjang 2024.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan. Dirinya menjelaskan bahwa saat ini Chery tengah memikirkan strategi agar target tersebut bisa tercapai.
“Untuk target sendiri kita menargetkan lebih ke per bulannya, bisa achieve di 1.000 unit. Itu yang lagi kita pikirkan. Karena begini, dengan produk existing, dengan satu atau dua produk agak berat untuk mencapai itu dalam tahap awal,” kata dia saat ditemui di Tangerang.
“Makanya kita hadirkan beberapa opsi produk lain, EV kita masukin, nanti ke depan kita ada volume maker lagi, kita ada serial Tiggo. Terus nanti dari Tiggo yang existing, juga ada renewal-nya lagi, produk barunya,” tambah Rifki.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Chery Indonesia akan menghadirkan berbagai macam varian mobil, sebagai salah satu strategi mereka dalam mencapai target penjualan di tahun ini. Bahkan dia membocorkan bakal membawa model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
“Terus ada beberapa produk yang kita hadirkan dari teknologi yang tidak hanya EV, tapi PHEV juga akan kita hadirkan. Jadi lebih bervariatif. Nah ini yang kita lagi targetkan untuk achieve di fase awal,” jelas Rifki.
Chery Indonesia juga menargetkan posisinya dalam daftar merek mobil terlaris di pasar otomotif Tanah Air. Dalam waktu dekat ini, mereka berharap bisa menembus posisi 7 besar dalam daftar tersebut.
“Sekarang saja kita sudah masuk di 9 besar, jadi dengan itu (banyaknya opsi varian) kita bisa masuk ke-7 besar. Bahkan nanti kita ke depan akan membuat rencana produk suitable untuk market-market besar. Itu target. Tapi untuk saat ini, di awal, kita targetnya untuk bangun brand image, lalu kita masuk ke volume-volume maker,” tutup dia.
Pilihan Editor: Chery Tak Khawatir soal Banyaknya Merek Cina yang Masuk Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto