TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) telah memasarkan motor listrik pertamanya, yakni Honda EM1 e: pada Desember 2023 lalu. Motor listrik tersebut dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 33 jutaan.
Dalam kesempatan ini, Tempo mencoba merangkum kelebihan dan kekurangan motor listrik Honda EM1 e: agar bisa menjadi referensi sebelum memesan skuter berbasis baterai ini. Berikut ulasannya:
Kelebihan
1. Ramah lingkungan
Motor listrik berbasis baterai, tentu diklaim menjadi kendaraan ramah lingkungan yang tidak menciptakan emisi.
2. Minim Servis
Honda EM1 e: juga sangat minim dalam hal biaya servis karena tidak perlu mengganti oli. Pengguna hanya perlu mengganti part seperti kampas rem jika sudah mulai habis.
3. Nyaman dikendarai
Honda EM1 e: nyaman untuk dikendarai karena tidak memiliki getaran seperti yang dihasilkan motor konvensional. Desainnya yang kompak dan bobotnya yang ringan juga membuat motor listrik ini lincah.
4. Baterai bisa dilepas-pasang
Keunggulan motor listrik Honda EM1 e: adalah baterainya yang bisa dilepas-pasang (detachable). Hal ini membuat pengguna yang memiliki mobilitas tinggi tak perlu repot mengisi daya, karena hanya menukar baterai ketika daya habis.
5. Pencahayaan full LED
Honda EM1 e: sudah menggunakan pencahayaan full LED yang dapat memberikan penerangan lebih baik.
6. Informasi MID lengkap
Honda EM1 e: dibekali dengan panel instrumen yang berisi informasi lengkap, seperti menunjukkan kecepatan, jarak tempuh, jam, trip meter, pilihan mode berkendara (Standard dan ECO), serta indikator baterai.
7. Dek luas dan jok lebar
Ruang kaki motor listrik Honda EM1 e: terbilang cukup luas. Terdapat juga jok yang cukup lebar, meski skuter ini memiliki desain yang kompak.
Kekurangan
1. Harga
Jika dibandingkan dengan motor sekelasnya, harga Honda EM1 e: terbilang cukup tinggi. Dengan harga serupa, banyak motor listrik lokal maupun merek Cina yang memiliki fitur dan spesifikasi lebih tinggi.
2. Jarak tempuh dan kecepatan
Honda EM1 e: hanya dapat menempuh jarak maksimal 41,1 kilometer dengan kecepatan tertinggi 45 km/jam. Jelas itu menjadi kekurangan utama, mengingat produsen Cina membuat produk yang bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer.
3. Lamanya pengisian daya
Honda juga telah membekali baterai EM1 e: dengan teknologi pengisian daya cepat melalui Honda Power Pack Charger e:. Untuk mengisi 25-75 persen hanya butuh waktu 2,7 jam (160 menit), dan 0-100 persen dibutuhkan waktu 6 jam. Namun Honda Power Pack Charger e: dijual terpisah yang dibanderol sebesar Rp 5 jutaan.
Pilihan Editor: Elon Musk Khawatir Mobil Listrik Cina Bisa Kuasai Pasar Otomotif Dunia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto