TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corporation (Toyota) mengumumkan akan melanjutkan produksi dan pengiriman Probox, yang diproduksi di anak perusahaan, Daihatsu Motor Co. Dalam keterangan resminya, Rabu, 31 Januari 2024, Toyota meminta maaf kepada pelanggan yang memerlukan dan menggunakan Probox untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami meminta maaf kepada banyak pelanggan yang telah mendukung Probox dan menunggu begitu lama kendaraan ini. Kami juga meminta maaf kepada pemasok, dealer, dan pihak terkait atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis Toyota.
Probox merupakan kendaraan jenis wagon berukuran kecil dengan kapasitas 2-4 penumpang. Mobil ini menggunakan mesin 1.5 liter 1NZ-FE, mesin yang juga digunakan pada Toyota Vios dan Yaris. Mobil ini diproduksi sejak 2002 di Pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.
Produksi beberapa mobil Toyota dan Daihatsu dihentikan sementara pada 19 Januari lalu karena adanya dugaan penyimpangan setrifikasi keamanan yang diumumkan Kementerian Petanahan, Infrastruktur, Tansportasi dan Pariwisata Jepang (MILT).
Toyota menyampaikan bahwa Probox telah memenuhi standar Undang-Undang Kendaraan Angkutan Jalan dan mencabut penangguhan pengiriman.
Baca Juga:
Toyota akan melanjutkan produksi mulai 12 Februari 2024 dan pengiriman ke konsumen sesegera mungkin.
Di waktu bersamaan, Daihatsu juga mengumumkan akan memulai kembali dan pengiriman ke konsumen model-model tertentu setelah mendapatkan izin dari MILT.
Sebelumnya 10 model Daihatsu yang terdiri dari Mira e:s, Atrai, Hijet Cargo dan Hijet, Subaru Pleo Plus, Sambar dan truk Sambar, serta Toyota Pixis Epoch, Pixis van dan truk Pixis. Satu model lain yang juga diproduksi di pabrik Daihatsu adalah Mazda Familia.
Dua model pertama yang akan diproduksi di Pabrik Oyamazaki setelah sebelumnya dihentikan MILT adalah Probox dan Mazda Familia.
Produksi di tiga pabrik Daihatsu lainnya yakni Pabrik Shiga (Ryuo) No.2, Pabrik Oita (Nakatsu) No.1/Pabrik No.2 Daihatsu Kyushu, dan Pabrik Ikeda, akan tetap ditangguhkan hingga akhir Februari, dengan rencana untuk kembali beroperasi pada 1 Maret 2024
Pilihan Editor: Pemerintah Jepang Resmi Cabut Sertifikasi Tiga Model Daihatsu, Termasuk Gran Max
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto
