TEMPO.CO, Bangkok, Thailand - PT Astra Honda Motor (AHM) mengirimkan empat perwakilan instruktur safety riding untuk berkompetisi di ajang The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Thailand, Kamis-Jumat, 29 Februari - 1 Maret 2024.
Manager Safety Riding Dept. AHM Johanes Lucky Margo Utomo mengatakan empat perwakilan instruktur tersebut berasal dari internal perusahaan dan perwakilan dealer yang berhasil menang pada kompetisi Safety Riding di Indonesia.
"Peserta yang kami berangkatkan itu merupakan perserta yang secara kalibrasi di Indonesia paling tinggi. Kami mengikuti dua kelas yaitu 150 cc dan 500 cc. Yang 150 cc kami berangkatkan instruktur juara 1 nasional 2023, begitu juga dengan yang 500 cc," ucap Lucky saat ditemui di Bangkok, Thailand, Kamis 29 Februari 2024.
Lucky menambahkan persiapan yang dilakukan salah satunya mempersiapkan motor untuk para perserta. Pasalnya, motor yang digunakan berbeda dengan yang ada di Tanah Air.
"Dilakukan persiapan tambahan, karena unit yang digunakan di kompetisi ini berbeda dari kompetisi yang ada di Indonesia. Jadi seperti tipe sepeda motor 150 cc dan 500 cc-nya kami siapkan tersendiri khusus untuk latihan," ujar dia.
Setelah sampai di Bangkok, dia menambahkan, para peserta juga diminta merasakan langsung bagaimana Safety Riding Park. Harapannya peserta mudah untuk beradaptasi.
"Selanjutnya latihan di Bangkok secara langsung. Jadi kami memiliki kesempatan dia hari untuk latihan. Diharapkan mereka bisa merasakan langsung unit yang akan dipakai, rintangannya seperti apa, aspalnya seperti apa, kondisi cuaca seperti apa mereka bisa merasakan sendiri," ujar Lucky.
Selain itu, Lucky menyampaikan bahwa dalam kompetisi ini juga tidak hanya menilai kemampuan dalam melalui berbagai rintangan. Para instruktur juga dituntut untuk dapat menyampaikan materi mengenai Safety Riding dengan caranya masing-masing.
"Kompetisi tidak hanya menguji riding skill tetapi juga kemampuan untuk men-delivery sebuah pengetahuan. Artinya mereka harus melakukan inovasi membuat sebuah edukasi yang efektiv," tutur dia.
Setelah persiapan matang tersebut, Lucky menargetkan para peserta dari Indonesia bisa memenangkan kompetisi tahun ini. "Kami ingin jadi yang terbaik, secara kalibrasi kami sudah lolos di level Asia-Oceania. Makanya harus menjadi yang terbaik, nomor 1 yaitu menang," kata Lucky.
Pilihan Editor: Korlantas Polri Minta Calon Pembeli Motor Ikut Pelatihan Safety Riding