TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kontrak Lewis Hamilton dan Mercedes berakhir pada musim 2025, George Russell menyebut banyak yang mengincar kursi kosong untuk menggantikan posisi Lewis di Mercedes. Pada Februari 2024, F1 dikejutkan oleh kabar konfirmasi mengenai Hamilton yang mengakhiri kemitraan panjangnya selama satu dekade bersama Mercedes.
Ia masih menjadi bagian Mercedes hingga 2025 sesuai kontraknya. Setelah itu bergabung dengan tim Ferrari. “Kami sudah berbicara banyak dan saya telah menghabiskan waktu dengan Toto (Wolff, pemimpin tim Mercedes) selama jeda musim dingin," kata Russell di situs web Formula 1, dikutip Antara, Sabtu, 16 Maret 2024
Mengincar Kursi Kosong Mercedes
Menurut dia, melihat nama-nama pembalap yang muncul di ponselnya hal yang menyenangkan. Ia juga mendapat beberapa panggilan telepon dan pesan teks dari pembalap-pembalap lain.
“Ini adalah hal yang menarik," ucapnya. Tetapi, sebagai tim memiliki kesempatan dan posisi untuk melangkah ke babak selanjutnya. "Setelah merasakan kesuksesan selama bertahun-tahun dengan Lewis,” ucapnya.
Beberapa nama pembalap pun belakangan muncul untuk menggantikan posisi Hamilton di tim Silver Arrows pada musim mendatang. itu termasuk nama juara bertahan Max Verstappen dalam daftar rumor tersebut.
Russell mengakui, ia tidak khawatir tentang siapa yang akhirnya akan bergabung dengannya di tim pada musim mendatang. "Saya telah menjadi rekan satu tim dengan pembalap terhebat sepanjang masa selama dua tahun. Saya tidak punya kekhawatiran sama sekali siapa yang akan mendampingi aku," kata Russel.
Ia ingin diuji melawan yang terbaik. "Saya merasa itulah yang dialami dalam dua tahun belakangan,"ucapnya.
Ia merasa tak masalah dengan pembalap berpengalaman atau muda. Kekompakan dan hubungan harmonis para pembalap merupakan hal yang penting, menurut Russel. "Karena dapat berpengaruh terhadap kinerja tim secara keseluruhan."
ANTARA | FORMULA 1
Pilihan Editor: Formula 1 2024: Lewis Hamilton Terkejut dengan Peningkatan Performa Mobil W15 di 2 Latihan Bebas GP Bahrain
