Cerita Sukiyat Merancang Mobil Esemka Mirip Pikap Mitsubishi

Jumat, 5 Oktober 2018 19:00 WIB

Mobil Esemka Digdaya 5.1i kabin ekstra yang dibuat oleh SMK Negeri 1 Singosari, Malang (6/1). TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Klaten - Meski mobil Esemka dikabarkan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, Sukiyat mengaku belum sempat melihat secara langsung mobil yang pertama kali lahir berkat gagasan serta hasil kerja kerasnya tersebut.

“Saya belum pernah mampir ke pabriknya (PT Solo Manufaktur Kreasi di Kabupaten Boyolali),” kata Sukiyat saat ditemui Tempo di bengkel Kiat Motor miliknya di Jalan Solo – Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Dari pantauan Tempo di pabrik PT SMK di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, pada Rabu dan Kamis lalu, tampak sejumlah mobil jenis pikap bercat putih yang diparkir rapi di halaman sudut timur. “Ya itu mobil Esemkanya. Ada sekitar sepuluh mobil,” kata satpam di pabrik yang berjarak sekitar lima kilometer dari Bandara Adi Soemarmo Solo itu.

Baca: Mobil Esemka Akan Diluncurkan, Hendropriyono Tinjau Pabrik PT SMK

Sayangnya, Tempo tidak diizinkan mendekati deretan mobil baru itu. Tempo juga dilarang memotret mobil-mobil tersebut meski dari jarak jauh. Pada medio Agustus lalu, foto mobil Esemka jenis pikap itu sudah beredar di salah satu grup facebook. “Saya juga belum pernah melihat fotonya,” kata Sukiyat.

Saat pertama kali merintis embrio Esemka, Sukiyat mengatakan, ada tiga jenis mobil yang dia kerjakan yaitu double cabin, sport utility vehicle (SUV), dan pikap. “Dulu namanya masih Kiat Esemka. Spesifikasi mesin ketiga mobil itu sama, berbahan bakar bensin. Rangkanya (chassis) juga sama. Yang membedakan hanya bodinya saja,” kata Sukiyat.

Dikutip dari website resmi Kiat Motor, spesifikasi mobil Kiat Esemka menggunakan mesin 2.000 cc, empat silinder, dengan multi point injection. Adapun tenaganya 105 horse power (hp) pada putaran 5.500 rpm (round per minute). Sedangkan torsi maksimalnya hingga 145 nm pada 4.100 rpm.

Baca: Mobil Esemka Pick Up Telah Jalani Pengujian di Berbagai Medan

Advertising
Advertising

“Kalau mobil Kiat Esemka jenis pikap buatan saya dulu modelnya mirip-mirip Mitsubishi. Pintunya saya masih ada, dulu semuanya dikerjakan di sini. Kalau mobil Esemka yang sekarang ya Pak AM Hendropriyono yang tahu betul karena beliau yang pegang,” kata Sukiyat.

Sebelum rencana peluncuran mobil Esemka kembali mengemuka di media massa, Sukiyat mengaku juga tidak pernah berkomunikasi dengan Hendropriyono, mantan Kepala Badan Intelijen Negara yang memimpin PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan yang memproduksi mobil Esemka.

Baca: Kemenhub Sebut Mobil Esemka Sudah Lolos dalam Uji Tipe Kendaraan

“Saya nunggu dipanggil presiden (Joko Widodo atau Jokowi) saja. Mobil Esemka itu mau kayak apa, diteruskan atau tidak, saya harus masuk di mana, suruh mbenahi bagian apa, itu semua nunggu perintah presiden,” kata Sukiyat yang kini sedang berkonsentrasi pada rencana produksi massal Kiat Mahesa Wintor, kendaraan pedesaan multiguna hasil rancangannya, yang ditargetkan mulai awal 2019.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

10 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

18 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

45 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya