Carlos Ghosn, Chairman and CEO of the Renault-Nissan Alliance, memperkanalkan mobili listrik Renault K-ZE saat peluncurannya di acara "The Electrical Revolution: The Story Continues" dalam pembukaan Paris Auto Show di Paris, Prancis, 1 Oktober 2018. Mobil Renault K-ZE memiliki fitur sensor parkir, kamera belakang, dan layar audio yang sudah terkoneksi dengan Internet. REUTERS/Benoit Tessier
TEMPO.CO, Paris - Dewan Direksi pabrikan mobil asal Prancis, Renault, mengumumkan ketua interim dan menyerahkan kepeminpinan baru untuk mengganti Carlos Ghosn yang ditangkap di Jepang karena dicurigai melakukan pelanggaran keuangan, kata sumber Reuters.
Direktur Independen Tertinggi Dewan Renault, Philippe Lagayette, akan mengambil alih sementara sebagai ketua, kata sumber tersebut. Chief Operating Officer Thierry Bollore, orang nomor dua setelah Ghosn, akan mengambil alih kekuasaan penuh perusahaan.
Pada pertemuan Selasa, dewan disebut masih menahan diri untuk menggulingkan Ghosn dari jabatan ketua dan kepala eksekutif, sementara itu menunggu informasi lebih lanjut tentang tuduhan yang muncul dari penyelidikan internal oleh mitra aliansi Nissan, kata sumber tersebut.