Pasokan Chip Semikonduktor Tersendat, Jerman Minta Bantuan Taiwan

Reporter

Terjemahan

Senin, 25 Januari 2021 06:46 WIB

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. REUTERS/Matthias Rietschel

TEMPO.CO, Berlin/Taipe - Jerman meminta Taiwan untuk membujuk produsen di negara itu membantu meringankan kekurangan chip semikonduktor di sektor otomotif. Kekurangan chip semikonduktor disebut berpotensi menghambat pemulihan ekonomi yang baru tumbuh dari pandemi Covid-19.

Produsen mobil di seluruh dunia menutup jalur perakitan karena masalah dalam pengiriman semikonduktor, yang dalam beberapa kasus diperburuk oleh tindakan mantan pemerintahan Donald Trump terhadap pabrik chip utama Cina.

Kekurangan pasokan chip telah mempengaruhi Volkswagen, Ford Motor, Subaru, Toyota, Nissan, Fiat Chrysler Automobiles dan produsen mobil lainnya.

Dalam sebuah surat yang dilihat oleh
Reuters pada hari Minggu, 24 Januari 2021, Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier meminta mitranya dari Taiwan Wang Mei-hua untuk mengatasi masalah tersebut dalam pembicaraan dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), produsen chip kontrak terbesar di dunia dan salah satu pemasok utama Jerman.

Baca juga: Trump Embargo Semikonduktor Bikin Industri Mobil Kelimpungan

"Saya akan senang jika Anda dapat menangani masalah ini dan menggarisbawahi pentingnya kapasitas semikonduktor tambahan untuk industri otomotif Jerman ke TSMC," tulis Altmaier.

Altmaier mengatakan tujuannya adalah untuk mengaktifkan kapasitas tambahan dan pengiriman semikonduktor dalam jangka pendek dan menengah.

Industri otomotif Jerman sudah melakukan pembicaraan langsung dengan TSMC tentang pengiriman lintas negara dan ada sinyal yang "sangat konstruktif" dari TSMC untuk menyelesaikan masalah tersebut, tulisnya.

Seorang juru bicara kementerian ekonomi Jerman mengatakan sedang memantau situasi dengan sangat dekat dan sedang dalam pembicaraan tentang masalah tersebut dengan industri mobil.

Untuk mengurangi ketergantungan dari pemasok Asia dan menghindari masalah serupa di masa depan, Berlin sekarang berencana meningkatkan dukungan negara untuk meningkatkan kapasitas produksi semikonduktor di Jerman dan Eropa, juru bicara menambahkan.

Baca: Pasokan Semikonduktor Seret, Produksi Mobil Global Terganggu

Kementerian Urusan Ekonomi Taiwan mengatakan telah menerima permintaan melalui saluran diplomatik untuk membantu meringankan kekurangan chip di sektor otomotif meskipun tidak mengetahui surat Altmaier.

Dikatakan telah memulai pembicaraan dengan pemasok chip domestik sebagai tanggapan atas permintaan dari negara lain dan meminta mereka untuk "memberikan bantuan penuh".

“Pasokan dan permintaan terkait situasi juga terkait erat dengan rencana pabrik chip otomotif untuk mengurangi persediaan selama musim sepi,” kata kementerian.

TSMC, dalam sebuah pernyataan, mengatakan masalah kekurangan chip bagi perusahaan otomotif sangat penting bagi mereka.

“Ini adalah prioritas utama kami, dan TSMC bekerja sama dengan pelanggan otomotif kami untuk menyelesaikan masalah dukungan kapasitas chip semikonduktor,” katanya.



Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

18 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

1 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

2 hari lalu

New Rush GR Sport Tampil Lebih Segar untuk Keluarga Indonesia

Kesan mobil premium terlihat jelas pada bagian interior dengan balutan hitam di sejumlah elemen

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

8 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

21 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

37 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

45 hari lalu

14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable

Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya