TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan infrastruktur pengisian daya Belanda Fastned bekerja sama dengan Tesla untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) di Oxford, Inggris, Reuters, Jumat, 21 Mei 2021.

Hub dari 38 stasiun pengisian, akan mencakup 26 pengisi daya ultra-cepat dari Fastned dan Tesla, dengan pengisi daya AC tambahan dari Wenea Spanyol, dan dijadwalkan dibuka pada akhir 2021.

10 stasiun pengisian Fastned awal akan dapat mengisi daya kendaraan listrik secara bersamaan dengan tarif yang memungkinkan pengemudi untuk menambahkan hingga 482,8 km jangkauan dalam 20 menit, kata perusahaan itu. Saham fastned naik hampir 8 persen menjadi 55,6 euro.

"Bermitra dengan Tesla ... memang seharusnya membantu (Fastned) lebih jauh meningkatkan profil publiknya di Inggris dan memungkinkannya untuk mereplikasi strategi pembangunan yang sama di kota lain di seluruh Eropa," kata analis riset Berenberg Jan Richard.

Hub tersebut akan menjadi hub pengisian kendaraan listrik paling kuat di Eropa dengan daya hingga 10 megawatt yang tersedia untuk ekspansi di masa depan, kata Fastned.

"Kami dapat berasumsi (situs ini) akan menjadi kontributor pendapatan yang penting," kata Juri Zanieri, analis riset di Kempen.

EDF Renewables, yang unitnya (Pivot Power) digunakan dalam proyek tersebut, menyebut situs itu akan menjadi pusat pengisian kendaraan listrik publik terbesar di Inggris.

Situs ini terletak di jalan lingkar di sekitar Oxford. Hub ini berada di dekat situs industri Cowley, tempat BMW memproduksi mobil listrik MINI.

Fastned, yang berbasis di Amsterdam, telah membangun 137 stasiun pengisian cepat di seluruh Belgia, Inggris, Jerman, Swiss, dan Belanda dan bertujuan untuk memperluasnya ke Prancis.

Perusahaan ini berencana untuk membangun setidaknya 40 stasiun di seluruh pasarnya pada tahun 2021 dan meningkatkan jumlahnya secara substansial pada tahun 2022.

Bulan lalu, data dari Society of Motor Manufacturers and Traders Inggris menunjukkan kendaraan listrik baterai dan pangsa pasar kendaraan plug-in hybrid tumbuh menjadi 13,9 persen selama Januari-Maret 2021.

Tesla diketahui saat ini gencar mendirikan stasiun pengisi daya kendaraan listrik di negara-negara yang menjadi target penjualannya. Produsen asal Amerika Serikat ini bahkan mendirikan pabrik baru yang memproduksi charger station di Shanghai, Cina.

Baca juga: Tesla Lipatgandakan Pengisi Daya Baterai Mobil Listrik di Cina