TEMPO.CO, Jakarta — General Motors Co. (GM)) akan melanjutkan penutupan pabrik perakitan di Michigan, AS, selama dua minggu menyusul penarikan mobil listrik Chevrolet Bolt karena masalah baterai.
Di sisi lain, pabrik GM mengalami kekurangan baterai setelah 10 kasus kebakaran baterai mobil listrik. Penutupan sementara pabrik mobil itu setidaknya sampai 24 September.
GM memutuskan tidak akan melanjutkan produksi mobil dan penjualan mobil listrik Chevrolet Bolt sampai yakin mampu mengatasi kasus kebakaran baterai mobil listrik tersebut.
Pada Agustus lalu, GM menarik lebih dari 140.000 Bolt untuk mengganyi modul baterai dengan biaya sekitar USD 1,8 miliar.
GM via Reuters menyatakan bakal mencari pengganti pemasok baterai mobil listrik.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
11 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
11 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.