Hyundai Ioniq 5 saat diuji coba di Jalan Tol Cikampek menuju Jakarta, 21 Juni 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
TEMPO.CO, Bandung - Baterai merupakan komponen termahal dari sebuah mobil listrik. Karena itu, pemilik sebaiknya memahami betul cara merawat baterai mobil listrik agar berumur lebih panjang. Lantas bagaimana merawat baterai mobil listrik seperti Hyundai Ioniq 5?
Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia Bonar Pakpahan mengatakan bahwa pemilik sebaiknya mengetahui cara mengisi daya baterai mobil listrik mereka yang baik dan benar.
“Salah satunya, penggunaan fast charging (DC) dengan watt besar sebaiknya tidak sering dilakukan karena dapat memperpendek usia baterai,” kata Bonar di sela sesi Media Drive Hyundai Ioniq 5 di Bandung, Senin malam, 20 Juni 2022.
Menurut Bonar, pengisian daya dengan fast charging dapat dilakukan sesekali jika sedang mengejar waktu seperti saat perjalanan ke luar kota. Ia menyarankan pengguna untuk mengisi daya menggunakan fasilitas wall charger (AC) yang bisa dipasang di rumah, dengan asupan daya antara 7-10 kW.
“Penggunaan wall charger, listrik AC, ini dapat membuat umur baterai mobil listrik lebih awet,” ujar dia.
Kebiasan mengemudi Efisiensi dalam mengemudi mobil listrik juga dapat membuat umur baterai lebih panjang. Mengemudi dengan santai dan tidak memainkan pedal gas secara sembarangan akan membuat baterai tidak cepat habis.
Semakin halus dalam menginjak pedal gas, semakin irit juga konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan Ioniq 5. Apalagi mobil ini memiliki torsi melimpah, 380 Nm.
Tekanan ban Tekanan ban sebaiknya juga menjadi perhatian pemilik maupun pengguna Ioniq 5. Sama seperti mobil bermesin pembakaran internal, mobil listrik juga memerlukan ban dengan tekanan yang ideal. Jika tekanan ban berkurang, maka dapat berakibat pada konsumsi listrik dari baterai.
”Sebaiknya tekanan ban ini diperiksa 2 minggu sekali agar kalau berkurang bisa segera ditambah ke kondisi ideal,” kata Bonar.
Apakah bagian kolong bisa dicuci? Baterai mobil listrik Ioniq 5 diklaim sudah mengantongi sertifikasi IP67, sertifikasi tertinggi untuk baterai yang tahan terhadap air (water proof). Artinya, Ioniq 5 dapat saja dicuci dengan semprotan air bertekanan tinggi (high pressure).
Sebagai contoh, mobil ini dapat dicuci menggunakan hidrolik (diangkat) dan disemprot bagian bawah (lantai) dengan air bertekanan tinggi. “Secara teknis tidak masalah. Bisa dicuci bagian kolong mobilnya,” tutur dia.
Menurut Bonar, baterai Ioniq 5 sudah dilapisi sistem pengaman berkemampuan tinggi. Ditambah lagi dengan cover pelindung di bawah baterai yang juga berfungsi melindungi baterai dari hantaman kerikil saat mobil melaju.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
19 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
19 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.