Honda Produksi 5 Juta Transmisi MCVT di Indonesia, Diekspor ke 14 Negara
Reporter
Dicky Kurniawan
Editor
Wawan Priyanto
Kamis, 15 September 2022 14:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Precision Parts Manufacturing (HPPM) mencatatkan total produksi Middle Continuosly Variable Transmission (MCVT) sebanyak 5 juta unit di Indonesia. Pencapaian tersebut diraih sejak HPPM memproduksi MCVT pertama kali pada November 2013 dengan pengiriman pertama ke Mexico.
"Selama 9 tahun terakhir, kami telah mencapai 5 juta unit dan dikirim ke 14 negara termasuk kawasan ASEAN dan Eropa. Saat ini kapasitas produksi transmisi MCVT adalah 740.000 unit per tahun," kata Presiden Direktur PT HPPM Manabu Shiraki dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 15 September 2022.
Menurut Shiraki, MCVT merupakan produk yang memerlukan teknologi presisi dengan tingkat kesulitan tinggi, investasi dalam jumlah besar, dan sumber daya manusia yang ahli. Produk transmisi ini memiliki persentase kandungan lokal sebesar 69 persen.
"Berkat kerja sama para supplier, dukungan dari seluruh pihak Honda Grup, terutama upaya keras dari seluruh associate Indonesua yang berkualitas baik, HPPM mampu secara berkelanjutan memproduksi MCVT dengan kualitas tinggi," ucapnya.
Lebih dari 90 persen, produk MCVT ini diekspor ke 14 negara di dunia, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, Brasil, Argentina, Meksiko, Turki, Taiwan, India, Pakistan, Cina, dan Inggris. Indonesia menjadi negara kedua setelah Jepang yang memproduksi MCVT di Indonesia dan menjadi Indonesia sebagai area produksi MCVT di wilayah Asia.
Untuk diketahui, Honda Precision Parts Manufacturing merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi transmisi. Perusahaan ini berdiri sejak Juni 2022 dengan nilai investasi awal US$ 150 juta dan saat ini memiliki karyawan sebanyak 2.755 orang. Tidak hanya memproduk MCVT, pabrik HPPM juga memproduk produk transmisi lainnya seperti Engine Valve, 4WD, Pulley, dan CVT Belt.
Baca juga: Promo Honda di GIIAS Surabaya 2022, DP All New BR-V Mulai Rp 20 Juta-an
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto