Investasi Produsen Mobil Listrik Melonjak Hingga Rp 18,7 Kuadriliun

Senin, 24 Oktober 2022 19:00 WIB

Pekerja tengah mempersiapkan stan pada pameran Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Kamis 21 Juli 2022. PEVS 2022 akan diikuti oleh berbagai produsen kendaraan listrik seperti DFSK, Erolis, K-EVCBU, Smuth EV dan Prestige yang membawa mobil listrik Renault, Tesla dan Taksi Terbang E-hang, Wuling dan juga kendaran niaga seperti bus MAB serta kereta gantung Aerobus. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil top dunia berencana menghabiskan dana inveastasi Rp 18,7 kuadriliun (Rp 18.700 triliun) hingga 2023 untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.

Angka dana investasi kendaraan listrik sebelumnya belum dipublikasikan. Tapi analis data Reuters yakin investasi dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Para produsen memperkirakan rencana memproduksi 54 juta mobil listrik baterai pada 2030, atau 50 persen dari total produksi kendaraan listrik.

Menurut data Benchmark Mineral Intelligence, produsen mobil dan mitra pemasok baterai berencana memasang kapasitas produksi baterai 5,8 terawatt/jam pada 2030.

Adapun CEO Tesla Inc. Elon Musk mengatakan berencana memproduksi mobil listrik 20 juta unit pada 2030. Bahkan Musk menegaskan bahwa Tesla sudah bekerjasama dengan platform mobil listrik kecil yang biayanya produksinya setengah dari Tesla Model Y dan Tesla Model 3.

Tesla belum mengungkapkan rencana pengeluarannya. Namun, diperkirakan pengeluaran akan naik 13 kali lipat dari perkiraan 1,5 juta mobil listrik.

Pesaingnya, Volkswagen, membuat rencana yang ambisius dengan menargetkan investasi Rp 1,5 kuadriliun atau Rp 1.500 triliun pada mobil listrik.

Adapun Toyota Motor menginvestasikan Rp 1 kuadriliun untuk memproduksi 3,5 juta mobil listrik dan baterai pada 2030. Mereka merencanakan setidaknya 30 model mobil listrik baterai (BEV) berbeda sekaligus mentrasformasi Lexus menjadi mobil listrik baterai.

Kemudian produsen mobil Ford Motor terus meningkatkan pengeluarannya untuk produksi mobil listrik hingga Rp 780 triliun dengan kapasitas baterai 240 gigawatt/jam dengan mitranya. Mereka ingin memproduksi sekitar 3 juta BEV pada tahun 2030.

Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz juga mengalokasikan investasi Rp 733 triliun, dua pertiga di antaranya untuk meningkatkan kapasitas baterai secara global.

BMW, Stellantis, bahkan General Motors masing-masing berencana menghabiskan setidaknya Rp 545,9 triliun. Stellantis menyusun program baterai paling agresif berapasitas 400 gigawatt/jam dengan mitra pada 2030, termasuk empat pabrik di Amerika Utara.

KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | AUTOBLOG | JOBPIE

Baca: Jadi Kendaraan Dinas, Berikut 5 Keunggulan Mobil Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Berita terkait

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

48 menit lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

2 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

3 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

4 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

4 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

4 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

4 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

4 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

4 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya