TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah bakal mengganti mobil dinas berbahan bakar minyak dengan mobil listrik. Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Lantas, apa saja keunggulan mobil listrik?
1. Hemat Energi
Mengutip Energy Sage, mobil listrik mengubah sekitar dua pertiga listrik menjadi energi mekanik. Ini jauh lebih tinggi daripada mobil konvensional yang biasanya mengkonversi kurang dari sepertiga bahan bakar untuk menggerakkan mobil.
2. Mengurangi Emisi
Pengurangan emisi, termasuk pengurangan penggunaan bahan bakar, adalah keunggulan lain untuk semua kendaraan listrik. Karena kendaraan listrik mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang, dan tidak menghasilkan emisi knalpot yang berkontribusi besar pada polusi.
Selain itu, pengendaranya dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli bahan bakar minyak.
3. Performa tinggi dan minim perawatan
Mobil listrik termasuk kendaraan berpeforma tinggi karena mesinnya halus, tidak berisik, dapat melaju cepat, dan lebih responsif dibanding mobil konvensional. Selain itu, mobil listrik juga lebih minim perawatan internal jika dibandingkan mobil bahan bakar minyak.
4. Pengisian baterai di rumah
Mengutip Auto Trader, mobil listrik dapat jadi pilihan bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk mengantre bahan bakar di pom bensin.
Dengan memiliki charger sendiri, pengisian baterai mobil listrik bisa dilakukan di rumah. Ini membantu pengendara mengisi energi mobil listrik kapan saja, dan tidak perlu repot-repot mengantri panjang untuk pengisian bahan bakar.
5. Mudah dikendarai
Mobil listrik mudah dikendarai karena hanya memiliki satu gigi dan tidak mudah mogok.
Mobil listrik juga hanya memiliki dua pedal, rem, dan akselerator seperti mobil matik. Namun, dengan mobil listrik, akselerator dapat melakukan sebagian besar pekerjaan karena mekanisme pengereman regeneratifnya.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Tertarik Beli Mobil Listrik? Simak Dahulu 4 Fakta ini