TEMPO.CO, Jakarta - Honda mengenalkan sepeda motor matik andalannya, PCX Hybrid dan PCX Electric di Tokyo Motor Show 2017. Honda PCX Hybrid ini dikabarkan akan dipasarkan di Indonesia. Matic berkubikasi 150 cc ini akan dibenturkan dengan Yamaha Nmax yang laris manis dengan penjualan kurang lebih 20 ribu per bulan.
PCX Hybrid memiliki kelebihan mesinnya mengadopsi Hybrid yang didukung oleh baterai lithium ion. Adapun mesinnya masih belum terungkap apakah tetap menggunakan berkubikasi 150 cc. Kemungkinan, Honda tetap menggunakan ACG. Pada sektor mesin, Yamaha Nmax memiliki kelebihan penyematan VVA pada mesinnya sehingga nafasnya lebih panjang.
Baca: Tokyo Motor Show 2017: Inilah Fitur Baru Honda Gold Wing 2018
Jika pada Yamaha Nmax masih menggunakan kunci konvensional, Honda PCX baru nantinya akan menggunakan keyless serupa dengan yang sudah beredar di Vietnam. Bagasi di bawah jok pun cukup luas.
Pada bagian speedometer, ada icon pengisian baterai mengingat motor ini juga mengadopsi baterai lithium. Sedangkan panel indikator sangat lengkap, selain pengatur lampu jauh, lampu sein dan klakson, disematkan juga tombol lampu hazard dan tombol engine stop yang diperuntukan bagi keamanan saat kecelakaan.
Matik bongsor ini juga mengalami perubahan pada lampu, yang lebih menyipit dan melebar. Day running light memanjang dari lampu tengah hingga ke pinggir. Tampilan bagian depan PCX terlihat elegan. Yamaha Nmax terlihat lebih sporty tanpa adanya DRL.
Baca: Toyota: 4 Syarat Teknologi Mobil Listrik Dibawa ke Indonesia
Soal kaki-kaki, Honda PCX sepertinya sudah menyematkan ban dengan ukuran yang lebih besar dari sekarang seperti dipamerkan di Tokyo Motor Show 2017. Model velg sudah berubah mengikuti model CBR250RR namun tetap menggunakan ring 14. Adapun Yamaha Nmax menggunakan velg lebar ring 13.
