TEMPO.CO, Jakarta - Kawasaki Indonesia memang telah lama merilis model retro atau klasik. Dalam acara Kawasaki Bike Week yang akan digelar di Pantai Carnaval Ancol Sabtu ini, Kawasaki dikabarkan akan merilis motor retronya untuk kapasitas mesin kecil yaitu W175. Kawasaki sangat konsen bagi mereka yang ingin mengenang masa lalu dengan menggunakan motor model klasik.
Baca: Harga Kawasaki W175 Bocor, Ini Reaksi Main Dealer Yogyakarta
Dalam ajang otomotif dunia, model retro memang sedang tren. Misalnya, Tokyo Motor Show, pabrikan seperti Honda memajang CB1000R yang menganut gaya cafe racer begitu pula Suzuki merilis SV650X yang memiliki model serupa. Bahkan di EICMA, pabrikan Eropa pun ikut berlomba mengeluarkan model klasiknya. Berikut desain Kawasaki retro yang masih dijual di Indonesia:
1. Kawasaki W800
Kawasaki W800 diperkenalkan di Indonesia pada 2016. Desain sport retro modern ini terlihat sangat stylish dengan gaya tempo dulu namun telah menggunakan teknologi terkini. Kawasaki mengklaim bahwa All New Kawasaki W800 ini akan memberikan sesasi berkendara seolah menjelajah jalan di era desain retro ini masih berjaya. Kawasaki juga mengungkapkan bahwa penggunaan material berkualitas menjadi pendukung hadirnya heritage Kawasaki W series ini.
Kawasaki W800. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Kawasaki retro ini menggunakan mesin berkapasitas 800 cc dengan mesin dua silinder dengan model bentuk V. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga hingga 48 PS pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 60 Nm pada 2.500 rpm. Artinya motor tak perlu membejek gas terlalu dalam untuk mendapatkan tenaga yang berlimpah. Mesin yang memiliki kompresi 8,4:1 ini sudah menggunakan pengabutan bahan bakar injeksi dengan throtel sebesar 34 mm berjumlah dua buah.
Pada kaki-kaki, Kawasaki memasang ban yang tak terlalu besar pada bagian depan 100/90-19M/C dan bagian belakang 130/80-18M/C. Suspensinya masih menggunakan model teleskopik berdiameter 39 mm ukuran yang tak terlalu besar untuk motor gede. Pada bagian belakang suspensinya stereo. Pengereman W800 mengandalkan cakram berdiameter 300 mm pada bagian depan dan belakang tetap menggunakan model teromol. Motor seberat 217 kilogram ini dijual dengan harga Rp 250 Juta.
Baca: Ini Penyebab Kawasaki W175 lebih murah dari KLX
2. Kawasaki Estrella 250
Kawasaki Estrella 250 ini menganut gaya yang sama dengan kakaknya W800 hanya bedanya menggunakan kapasitas mesin lebih kecil. Estrella menawarkan sebuah rasa kualitas teratas dalam penampilan klasik yang dapat dibanggakan pengendaranya. Ditenagai oleh mesin 250cc injeksi berpendingin udara dengan torsi besar.
Kawasaki Motor Indonesia merilis motor bergaya klasik bermesin injeksi 249cc 4-tak satu silinder SOHC yakni Kawasaki Estrella 250. motovoyager.net
Mesin yang digunakan Estrella adalah mesin satu silinder berpendingin udara dengan diameter piston 66.0 x panjang langlkah 73.0 mm. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga hingga 18 PS pada 7.500 rpm dan torsi 18 N.m pada 5.500 rpm. Estrella telah dilengkapi pengabutan bahan bakar injeksi.
Kaki-kaki Kawasaki Estrella masih mengunakan suspensi teleskopik dengan diameter 39 mm pada bagian depan, sedangkan belakang menganut model stereo. Roda depan masih menggunakan ban profil kecil 90/90-18M/C pada bagian depan dan 110/90-17M/C untuk bagian belakang. Sistem pengereman menggunakan cakram berdiameter 300 mm pada bagian depan dengan sistem semi floating dan pada bagian belakang masih mengandalkan teromol. Motor yang berstatus CBU asal Jepang ini dijual dengan harga Rp 72,6 juta.