TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan memproduksi Suzuki Ertiga di Indonesia mulai tahun depan. Selama ini, mobil yang bersaing di segmen low multi-purpose vehicle (MPV) ini didatangkan langsung dari India.
“Permintaan konsumen di segmen ini terus meningkat dan karena itu, bisa diproduksi secara lokal,” kata Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS, kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Setiawan menjelaskan, penjualan Suzuki Ertiga di Indonesia cukup stabil meski persaingan di kelas ini sangat ketat dengan munculnya kompetitor baru, seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero. “Secara penjualan pasti berpengaruh ya, tapi Suzuki memiliki basis konsumen yang loyal dan kami punya produk yang sesuai untuk mereka,” ujarnya.
Baca: Penjualan November: Wuling Turun, Mitsubishi Xpander Meroket
Ditanya apakah harga Suzuki Ertiga bisa turun karena diproduksi secara lokal, Setiawan mengaku masih belum bisa memastikannya. Sebab, kata dia, banyak variabel yang diperhitungkan untuk menentukan harga jual. “Terus terang kami masih menghitung. Nanti pasti kami beri tahu.”
Simak: November, Penjualan Mitsubishi Xpander Ungguli Ertiga dan Xenia
Persaingan di kelas low MPV berlangsung ketat. Sepanjang November, Mitsubishi Xpander menyodok di peringkat kedua terlaris dengan penjualan 4.882 unit. Menariknya, kompetitor lain yang berada di segmen ini, seperti Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, dan Honda Mobilio, bisa dikatakan mencatat penjualan yang stabil.
Toyota Avanza masih menjadi yang terlaris di segmen ini dengan penjualan 10.070 unit. Sedangkan Wuling Confero mencatat penjualan 803 unit.
“Bagi kami, saat ini jualan di atas 3.000 unit di segmen ini masih sangat bagus,” tutur Setiawan.
Daftar mobil terlaris di segmen low MPV November 2017:
Toyota Avanza | 10.070 unit |
Mitsubishi Xpander | 4.882 unit |
Suzuki Ertiga | 3.940 unit |
Daihatsu Xenia | 3.758 unit |
Honda Mobilio | 2.155 unit |
Wuling Confero | 803 unit |
