TEMPO.CO, Jakarta - Apa jadinya jika sedan mewah dengan harga kurang lebih Rp 8,5 miliar disulap menjadi mobil offroad? Ya, sebuah mobil Bentley Continental GT diubah menjadi mobil offroad yang mampu melibas trek berlumpur dan tanjakan ekstrim.
Dalam video berjudul ‘How to Build Rally Bentley Continental GT’ yang diunggah di channel YouTube Full Throttle, diperlihatkan bagaimana sebuah sedan mahal itu diubah menjadi kendaraan offroad yang garang lengkap dengan roll bar di bagian samping dan belakang.
Baca: Bentley Continental GT Dirilis Harga Rp 8,5 M, Ini Penampakannya
Awalnya mobil ini masih berwujud sedan mewah dan melaju di jalan raya perkotaan. Lalu, mobil ini dibawa ke trek offroad yang penuh dengan lumpur. Di trek ini, mobil dipakai drifting berputar-putar di atas kubangan lumpur.
Setelah drifting, mobil ini melaju ke tanjakan tanah yang cukup tinggi. Bisa ditebak, mobil ini tentu tidak mampu menanjak dan beberapa kali mengalami slip ban. Akhirnya, dua orang di dalam mobil menyerah dan memutuskan untuk menderek mobil tersebut.
Simak videonya:
Mobil tersebut akhirnya dibawa ke garasi untuk ‘disulap’ menjadi mobil offroad. Proses ini memakan waktu kurang lebih satu bulan. Mobil ini melakukan rombak total di bagian kaki-kaki dan beberapa perubahan minor di bagian bodi.
Bagian pertama yang diubah adalah suspensi. Suspensi pada mobil ini diganti dengan suspensi berukuran besar agar mobil mampu mengatasi lubang atau tanjakan di medan offroad.
Simak: Bentley Seharga Hampir Rp 9 M Baru Dirilis, 3 Unit Terjual
Setelah itu, bagian kedua yang diubah adalah mengganti ban. Ban diganti dengan ban offroad Radar Tires Renegade R7. Masalahnya, ukuran ban tidak cocok dengan bodi mobil, akhirnya bodi mobil terpaksa harus dipotong agar ban tersebut bisa terpasang.
Selanjutnya bagian ketiga adalah memasang offroad survival yang terdiri dari roll bar, bahan bakar cadangan, dan ban serep. Roll bar yang digunakan telah di-desain khusus untuk menyesuaikan bodi sedan mewah tersebut. Tahap terakhir adalah merubah style mobil mewah ini menjadi mobil ‘gahar’.
Setelah semuanya siap, mobil ini akhirnya diuji coba di Kirton Offroad Centre, tempat yang sama saat mobil ini pertama kalinya melaju di trek offroad. Mobil ini melaju dengan cukup lancar di trek berlumpur. Lalu saat dicoba di trek menanjak, mobil ini cukup kesulitan meski akhirnya mampu melaju sampai puncak.
Kendati demikian, dua pemuda yang mengendarai mobil ini merasa belum puas. Mereka akhirnya kembali ke garasi dan kembali merubah suspensi mereka. Mobil akhirnya diuji kembali dan akhirnya Bentley Continental GT ini dapat melaju dengan lebih baik di tanjakan yang sama.
