TEMPO.CO, Jakarta - PT Isuzu Astra Motor Indonesia mencatat penjualan ritel kendaraan niaga Isuzu Giga mencapai 1.418 unit dari Januari sampai dengan April 2018.
Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily mengungkapkan, peningkatan penjualan kendaraan niaga truk Isuzu Giga pada empat bulan pertama tahun ini sebesar 1.418 unit tersebut lebih tinggi 65,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Untuk Giga sales tercatat 1.418 unit, kami bertumbuh 65,3 persen,” kata Ernando kepada Bisnis pada Selasa, 15 Mei 2018.
Baca: Persaingan LMPV Ketat, Isuzu Memilih Fokus ke Kendaraan Niaga
Dia menuturkan, konsumen kendaraan niaga Isuzu Giga adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang konstruksi, logistik, dan mining.
Peningkatan penjualan kendaraan niaga truk Isuzu Giga yang terjadi pada empat bulan pertama tahun ini lantaran tren pertumbuhannya yang positif. “Trend-nya memang masih positif ya,” katanya.
Dia melanjutkan, menargetkan penjualan ritel kendaraan niaga yang termasuk dalam tipe medium tersebut mencapai 4.000 unit sampai akhir akhir tahun.
Kendaraan niaga truk Isuzu Giga merupakan kendaraan yang telah diperkenalkan ke pasar otomotif Indonesia pada 2011. Selama 7 tahun sejak diluncurkan, kendaraan niaga tersebut mengalami kemajuan yang pesat.
Baca: Isuzu Panther Terbaru Dikabarkan Segera Meluncur
Menurutnya, Isuzu Giga juga telah menjadi bagian penting dalam bisnis komersial Indonesia seperti pada bidang infrastruktur dan logistik.
Pada awal Maret 2018, perusahaan kembali meluncurkan New Isuzu Giga dengan berbagai macam varian, dan perubahan seperti pada mesin, transmisi, sasis, sistem pengereman, kabin bersuspensi, tempat duduk dengan suspensi, dan sebagainya.
Pada New Isuzu Giga, power dan torsi masing-masing mengalami peningkatan dari 240PS & 72KG.m menjadi 245PS & 80Kg.m untuk Giga kelas standard power. Kemudian, juga terdapat peningkatan rasio transmisi – khususnya pada rasio gigi pertama.
Adapun varian-varian New Isuzu Giga antara lain, FVR 34 P, FVM 34 U, FVH 34 U HP 5.8, dan varian FVZ 34 N HP 6.1.
Dia menambahkan, Isuzu Giga juga medium truck pertama di Indoensia yang menggunakan mesin dengan teknologi heavy duty common rail.
Oleh karena pihaknya sudah sangat siap dalam mengahadapi regulasi pemerintah mengenai kendaraan dengan standar euro 4 mengingat mesin dengan teknologi common rail tersebut merupakan mesin yang mendukung standaer gas buang euro 4.
