TEMPO.CO, Jakarta - Hino Indonesia siap mendatangkan kejutan pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 2-12 Agustus 2018.
Salah satu kejutan itu adalah bus listrik Poncho EV. Model ini menjadi bintang di pameran otomotif Tokyo Motor Show pada Oktober 2017. Keistimewaan bus ini adalah charging atau isi ulang daya baterai yang hanya membutuhkan waktu 30 menit.
Baca: 40 Mobil Baru Siap Diperkenalkan di GIIAS 2018
Aditya Utomo, Media Planning & Public Relation, Marketing Communication Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyampaikan bahwa bus listrik Hino Poncho ini akan bersanding dengan model-model Hino yang dipasarkan di Indonesia.
"Kami juga menghadirkan truk Hino juara reli Dakar beserta pembalap utamanya," kata Aditya di sela-sela konferensi pers GIIAS 2018 di Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.
Dikutip dari Hino Global, Poncho EV merupakan bus listrik yang telah dikomersilkan sejak 2012. Bus ini telah melayani transportasi publik di beberapa kota di Jepang.
Baca: GIIAS 2018: Gaikindo Akan Deklarasi Standar Euro 4
Hino Poncho adalah bus listrik yang menggantikan mesin diesel dengan motor listrik. Model ini sudah beroperasi di kota Sumida dan Hamura di Tokyo, serta kota Komatsu di Prefektur Ishikawa. Bus listrik ini bekerja setiap 10 kilometer sepanjang rute yang dilaluinya. Saat berjalan, bus ini memiliki tingkat kesenyapan yang baik dan tanpa mengeluarkan CO2. Model ini bakal menjadi calon bintang di pameran GIIAS 2018.
Spesifikasi:
Model | HINO Poncho EV SKG-HX9JLB (remodeled) |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Motor output | 200kW |
Baterai | Lithium ion Approx. 30kWh |
Dimensi (P x L x T, mm) | 6,990×2,080×3,100 |
Kapasitas kursi | 36 (11 seated, 24 standing, 1 crew) |
Total berat bus (Kg) | 7,775 |
