TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Australia, Billy Van Eerde akhirnya meraih Juara Asia Talent Cup 2018 setelah menang setelah terjadi drama dengan adanya insiden di depan garis finis. Haruki Noguchi yang sebelumnya memenangkan balapan di Sirkuit Sepang dan seharusnya bisa juara karena insiden dengan Sharil Danial pembalap Malaysia menerima penalty 27 detik. Noguchi dianggap tak peduli dengan pembalap lain.
Baca: Moto2: Bagnaia Asuhan Rossi Juara Dunia, Dimas Ekky Posisi..
Insiden terjadi di depan garis finis, saat itu Noguchi berada di depan saat Sharil berusaha slipstream untuk bisa menyalip. Namun Noguchi berusaha menutup jalur yang mengakibatkan Sharil tersenggol dan terjatuh. Sharil juga gagal meraih poin.
Akibat insiden ini meski Noguchi menyentuh garis finis lebih dulu karena penalty tersebut, ia harus menempati posisi 12. Billy yang awalnya hanya berada di posisi kedua pun naik peringkat menjadi posisi terdepan. Dengan hasil ini, selisih poin keduanya menjadi 25 poin dengan Billy mengumpulkan 199 poin.
"Saya sangat senang dengan hasil balapan Asia Talent Cup kali ini. Saya sangat terkejut. Saya tak bisa bicara banyak," kata Billy dalam wawancara dengan televisi.
Billy mampu mengungguli peraih posisi kedua Tachakorn Buarsi, pembalap Thailand dengan catatanya hanya 0,064 detik. Pembalap Indonesia, Lucky Hendriansya juga mendapat berkah bisa naik podium dengan selisih waktu 0,287. Adapun Mario Suryo Aji berada di posisi ke-5 dengan selisih 0,706 detik.
Baca: Jorge Martin Juara Dunia Moto3, KTM Kembali Puasa Gelar
Hasil balapan ini menempatkan Mario Aji pada posisi 5 klasemen dengan raihan 123 poin dengan selisih 76 poin dari Billy. Lucky Hendriansya berada di posisi 8 dengan 87 poin, Agung Fachrul posisi 9 dengan 75 poin, Afridza Munandar posisi 10 dengn 59 poin, Adenanta Putra posisi 11 dengan 59 poin