TEMPO.CO, Cilegon - PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI), produsen karet sintetis untuk ban Michelin baru saja diresmikan pada hari ini, Kamis, 29 November 2018 di Cilegon, Banten. Selain membangun infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) untuk pabrik ini juga sudah dipersiapkan dengan melakukan pelatihan di Amerika Serikat dan Prancis selama dua tahun agar dapat memenuhi standar manufaktur.
“Kami berinvestasi dalam infrastruktur dan tenaga kerja. Karena itulah kami memberikan pelatihan ekstensif sepanjang 2015-2017 bagi karyawan SRI, dengan cara mengirimkan mereka ke pabrik karet sintetis Michelin lainnya di Prancis dan Amerika Serikat," kata General Managing Partner Michelin Group, Florent Menegaux usai peresmian pabrik.
Baca: Michelin - Chandra Asri Resmikan Pabrik Karet Sintetis di Cilegon
Secara umum, lanjut dia, para tenaga ahli pilihan SRI menjalani 800 jam pelatihan di pabrik-pabrik Michelin. Ia mengklaim perusahaan mengedepankan pentingnya berbagi aset teknologi, keahlian, dan ketrampilan dalam rangka mendukung kesuksesan proyek ini.
"Kami sudah merekrut dan melatih lebih dari 70 orang untuk pelatihan di Amerika Serikat dan Prancis. Sedangkan tenaga dari luar yang dipakai untuk pabrik ini hanya sekitar 5 orang, selebihnya orang indonesia untuk memaksimalkan kinerja SDM lokal," ujar dia.
Baca: Michelin Deklarasikan 10 Golden Rules Keselamatan Berkendara
Kemitraan strategis antara Michelin dan Chandra Asri merupakan kolaborasi yang baik antara Prancis dan Indonesia. Michelin merupakan salah satu perusahaan besar asal Prancis yang menunjukkan visi jangka panjangnya untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu terjadi karena banyak perusahaan asal Prancis percaya akan potensi sumber daya manusia dan perekonomian Indonesia.