Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Membeli Motor Bekas, Simak 5 Langkah Ini Agar Tak Tertipu

image-gnews
Ilustrasi mesin sepeda motor. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ilustrasi mesin sepeda motor. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peminat motor bekas belum meredup. Bahkan saat ini pihak leasing atau lembaga pembiayaan pun berlomba-lomba menggandeng berbagai dealer motor bekas untuk bekerjasama menggarap pasar konsumen pemburu motor bekas.

Namun seringkali motor bekas yang terlanjur dibeli konsumen tak sesuai harapan. Banyak kasus belum lama motor bekas yang baru dibeli dipakai, sudah minta mondok atau dirawat di bengkel karena muncul persoalan. Biaya pun akhirnya membengkak dan merugikan konsumen.

Untuk mengantisipasi kekecewaan membeli motor bekas di belakang, ada baiknya konsumen memiliki sudut pandang membeli motor seperti halnya pedagang motor bekas kulakan. Demi meminimalisir biaya yang membengkak di kemudian hari setelah motor itu dibeli.

Baca: Awas Motor Bodong, Simak Cara Mengenalinya

Pemilik showroom motor bekas Semangat Motor Yogyakarta yang sudah beroperasi lebih dari 18 tahun di Kota Gudeg, Doni Erwanto alias Sentot menuturkan, ada beberapa poin penting ketika membeli motor bekas agar tak menyesal belakangan.

“Dari mesin, cat, list, pelek, sampai las-lasan harus dicek dengan seksama, bisa terlihat kondisi motor itu, “ ujar Doni kepada Tempo Sabtu 15 Desember 2018.

Doni pun membeberkan beberapa tips sederhana mengecek kondisi motor bekas apakah layak dibeli atau tidak.

1.Cek kondisi fisik bagian mesin

Doni menuturkan, ketika ada orang coba menjual motor kepadanya, ia akan mengamati bagian mesin dengan seksama.

“Saya akan lihat kondisi perpak (gasket) dan baut-baut pada mesin dulu, sudah pernah dibuka atau belum mesinnya. Ini bisa dilihat dari warna asli bawaan pabrik apa sudah berubah belum,” ujar Doni.

Kondisi perpak ini sebagai pintu masuk untuk mengetahui apakah motor itu pernah bermasalah dengan mesinnya. Sebab perpak ini menghubungkan bagian silinder atas dengan mesin tengah. Jika perpak itu sudah pernah diganti, artinya bagian seher hingga setang seher juga pernah diganti dan menandakan mesin motor tak orisinil lagi.

2. Cek suara mesin dengan menutup lubang knalpot

Motor bekas yang mesinnya masih sehat bisa dilihat dari suaranya yang masih normal. Saat motor dihidupkan tak perlu dipaksa dengan menarik handel gas dengan kuat. Tapi cukup dengan ditutup bagian lubang knalpotnya dengan tangan lalu didengarkan suara mesinnya apakah suaranya cukup senyap atau berisik. Jika suara mesin itu berisik tak wajar saat lubang knalpot ditutup, menjadi indikasi kuat mesin tak waras dan butuh perbaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Situs e-Commerce Milik Adira Finance Jamin Tak Jual Motor Bodong

“Saat gas buang itu tak keluar, kondisi mesin dengan kompresi itu seharusnya tetap senyap, tak ada suara berisik, “ ujarnya. Berisiknya suara mesin saat kondisi hidup menandakan ada gangguan. Misalnya pada bagian laher bandul. Bagian laher bandul ini hanya biasanya hanya bisa presisi ketika dipasang oleh pabrikan. Beda dengan presisi yang dilakukan bengkel biasa yang mengandalkan manusia.

3. Cek kondisi list dan cat pada body

Doni menuturkan, meski sepele, list pada bodi motor bisa menjadi petunjuk apakah motor itu pernah jatuh atau tidak. List pada bodi yang masih asli biasanya tertutup rapi oleh lapisan bening pelindungnya atau klir-nya seperti bawaan pabrik. Namun jika lapisan pelindung list sudah tampak permukaannya tak beraturan, patut dicurigai bodi motor pernah mengalami masalah seperti pecah saat terjatuh atau lainnya.

Untuk mengetahui cat motor itu asli bawaan pabrik atau tidak, bisa dilihat dan diraba. Jika sudah bukan cat asli, pori-porinya tampak lebih besar dan catnya tampak lebih tebal.

4. Jangan terkecoh kilometer rendah

Doni menyarankan saat membeli motor bekas tak perlu terlalu mempertimbangkan berapa kilometer motor itu sudah pernah berjalan. Sebab saat ini tak hanya speedometer manual yang bisa disetel ulang, melainkan speedometer digital pun juga sudah bertebaran jasa untuk setel ulangnya.

5. Cek kondisi las-lasan dan bagian kaki-kaki

Satu hal paling sulit membedakan motor bekas orisinil dan bukan terletak pada bagian las-lasan. Bawaan pabrik, bagian las-lasan seperti bawah tangki atau as atau rangka garpu tampak hanya pengelasannya tipis dan rapi. Beda jika dilas ulang akan tampak lebih tebal permukaannya dan menjadi penanda pernah ada masalah seperti patah atau rusak tertabrak.

Baca: Transaksi Motor Bekas di Yogyakarta Masih Menggiurkan

Doni pun menuturkan, saat ini banyak sekali motor yang sudah bawaan menggunakan pelek racing. Namun pelek racing bawaan pabrik ini seringkali diakali dengan pelek murah yang haragnya selisih jauh.  Misalnya di area DIY Jawa Tengah, popular dengan istilah pelek Klaten, yakni pelek racing dengan harga separo dari pelek racing asli dengan kualitas bahan lebih rendah karena bukan pabrikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

4 jam lalu

Proses pembuatan ecoprint dengan teknik kukusan yang dilakukan Alfira Oktaviani, di Ngaglik Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Rachel Farahdina Rega
Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.


39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

1 hari lalu

Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
39 Tahun Monumen Jogja Kembali, Apa Saja Koleksi Museum Bentuk Tumpeng Ini?

Monumen Jogja Kembali telah berusia 39 tahun. Apa saja koleksinya sebagai museum dan destinasi sejarah di Yogyakarta?


ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

2 hari lalu

Suasana pameran seni ArtJog 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024, Ada Apa Saja dan Harga Tiket Masuknya

Festival seni kontemporer ArtJog kembali digelar mulai 28 Juni - 1 September 2024 di Jogja National Museum, Yogyakarta.


Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

2 hari lalu

Petugas Dishub Kota Yogyakarta memeriksa surat-surat izin dan surat uji KIR bus pariwisata yang memasuki Kota Yogyakarta akhir Juni 2024 ini. Dok. Istimewa
Sanksi Bus Pariwisata yang Masa Uji KIR Habis saat Masuk ke Yogyakarta

Puluhan bus pariwisata ditilang petugas gabungan saat memasuki Kota Yogyakarta karena masa uji KIR habis


Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

2 hari lalu

Arca ganesha yang ditemukan di wilayah Mlati Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa
Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

2 hari lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

3 hari lalu

Rencana Beach Club yang awalnya melibatkan Raffi Ahmad di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Dok. Instagram
Ramai Soal Rencana Beach Club Gunungkidul, Pakar Ungkap Pentingnya Kawasan Karst bagi Ekowisata

Kawasan karst di Gunungkidul menjadi bagian penting untuk menjaga ekosistem pesisir tetap lestari. Bagaimana jika proyek beach club itu jadi?


Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

4 hari lalu

Bus-bus pariwisata yang membawa studi tur pelajar dari berbagai daerah parkir di Tempat Khusus Parkir Senopati Yogyakarta di masa liburan sekolah. Dok.istimewa
Libur Sekolah Tiba, Yogya Keluarkan Edaran Memilih Angkutan Pariwisata Berkeselamatan

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta telah mengeluarkan surat edaran pemilihan angkutan pariwisata sebagai panduan masyarakat memilih moda angkutan memasuki masa libur sekolah ini.


Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

4 hari lalu

Karya patung terakota dalam pameran Pipilaka Calling di Jogja National Museum (JNM) Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Akhir Pekan, Ada Pameran Patung Terakota Unik yang Bisa Bicara di Jogja National Museum

Sebuah pameran seni unik di Jogja National Museum bisa menjadi referensi saat wisatawan berlibur ke Yogyakarta pekan ini.


Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

4 hari lalu

Patung Widosari di area masuk Puncak Widosari, Kulon Progo, DI Yogyakarta (ANTARA/Fitra Ashari)
Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.