TEMPO.CO, Jakarta - Para peminat mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport mesti sedikit menunda mobil impiannya berada di garasi rumah. Hal ini disebabkan sampai kini Mitsubishi Motor masih mengurus perizinan impornya.
Mitsubishi Motors masih mengurus perizinan untuk mendatangkan Mitsubishi Pajero Sport secara utuh dari Thailand. Rencana untuk mendatangkan secara utuh SUV itu karena pabrik Mitsubishi di Indonesia untuk sementara dioptimalkan untuk memenuhi permintaan Mitsubishi Xpander.
Baca: Suzuki Sedang Menyiapkan SUV Gagah Pesaing Mitsubishi Pajero
Head of PR dan CSR PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Bambang Kristiawan mengatakan, MMKSI saat ini masih mengurus izin untuk mendatangkan kendaraan sport utility vehicle (SUV) Pajero Sport. "Saat ini masih sama, kami masih proses untuk izin impornya," katanya kepada Bisnis, Selasa 8 Januari 2018.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikingo) mencatat Mitsubishi Pajero Sport merupakan salah satu favorit konsumen di pada segmen SUV. Model pesaing Isuzu MU-X dan Fortuner ini sejatinya telah diproduksi di dalam negeri. Mitsubishi Motors tampak tidak ingin kehilangan momentum berkat tingginya permintaan Xpander di pasar domestik dan mancanegara. Penjualan low multipurpose vehicle (LMPV) itu sejauh ini masih sangat tinggi dan diterima baik di pasar luar negeri.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto, mengungkapkan Mitsubishi akan mengimpor model SUV Pajero Sport untuk sementara waktu seiring peningkatan target ekspor Xpander. “Selama ini dia mengejar kebutuhan ekspor yang katanya disampaikan ke saya 50.000 unit per tahun, dari 30.000 unit akan naik ke 50.000 unit,” katanya.
Baca: Mitsubishi Pajero Sport Elite Dirilis di Thailand, Ini yang Baru
Pengajuan impor Mitsubishi Pajero Sport dilakukan lantaran lini produksi kendaraan tersebut akan digunakan untuk memproduksi tambahan Xpander. Impor dilakukan guna menjaga pasar model SUV tersebut di dalam negeri sembari perusahaan menyelesaikan fasilitas produksi tambahan yang sedang dibangun untuk Xpander.
“Dia akan impor Pajero Sport, tapi itu hanya temporary time karena fasiltias yang dia punya akan dipakai ekspor Xpander lebih banyak,” katanya.