TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi dan penumpang pasti ingin merasakan kesejukan sesaat masuk ke dalam kabin mobil. Apalagi saat cuaca sedang terik dan setelah melakukan aktifitas yang mengeluarkan keringat.
Baca: Tip Menaikkan Ukuran Velg Mobil Agar Tetap Aman Dipakai Harian
Hanya saja keinginan tersebut sulit terwujud, apalagi jika mobil terparkir di tempat terbuka ketika Matahari sedang bersinar terik-teriknya. Untuk mendapat suhu kabin yang sejuk, biasanya pengemudi akan menghidupkan pendingin udara atau AC segera setelah masuk ke dalam kabin mobil. Hanya saja cara ini tidak efektif karena tidak akan mungkin bisa mempercepat proses pendinginan kabin mobil.
Seperti dikutip dari laman suzuki.co.id, ada solusi yang tepat dan bisa efektif mempercepat pendinginan di kabin. Yang pertama adalah dengan membuka semua kaca jendela mobil. Saat mobil mulai bergerak, segera hidupkan AC dan atur supaya kipas berputar dengan kencang.
Kenapa menghidupkan AC ketika mobil sudah bergerak? Supaya kondensor yang ada di depan radiator bisa terpapar udara segar, sehingga proses pendinginan akan menjadi lebih maksimal. Saat suhu AC mulai terasa dingin, segera tutup kaca jendela depan, tapi biarkan kaca jendela belakang tetap terbuka selama 20-30 detik. Ini perlu dilakukan supaya sisa udara panas bisa keluar dengan cepat dari kaca jendela belakang.
Baca: Tips Mengenali Tanda-tanda Busi Mobil Mulai Bermasalah
Tak hanya itu, perhatikan juga circulation mode atau mode sirkulasi udara dimatikan atau dinonaktifkan. Hal ini supaya AC mendinginkan udara dari luar, bukan udara kabin yang disirkulasi. Sehingga memastikan udara dingin bisa sampai ke penumpang bagian belakang.
Kalau mode sirkulasi sudah diaktifkan, maka udara dingin akan tersedot kembali sebelum mencapai jok bagian belakang.