Permintaan tertinggi untuk type khusus ambulance ini sejak dilaunching 2017 lalu terbanyak di wilayah Sulawesi dengan total permintaan 40 unit. Lalu pada 2018 merambah Pulau Sumatera dengan total 40 unit juga. Lalu PT Asean Motor Internasional tahun 2019 ini mulai berfokus menggarap pasar di Pulau Jawa.
"Motor ambulance ini tahun 2019 sudah ada permintaan 60 unit, fokusnya ke wilayah pedesaan," ujarnya.
Simak: Kenalkan Ambulance, Wuling Siap Geser Dominasi Mitsubishi L300
Harga unit motor ambulance ini untuk motornya saja dibanderol dengan Rp 30 jutaan (on the road). Sedangkan untuk tambahan karoseri ambulance sekitar Rp 38 juta.
Biaya karoseri ambulance itu meliputi peralatan seperti tandu, tabung oksigen, P3K, kursi penumpang dan sejumlah item pendukung peralatan medis lainnya.
Selama pameran Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) yang digelar di Yogyakarta 19-21 Maret 2019 ada promo diskon potongan harga Rp 750 ribu - 1,5 juta.
Penggunaan motor niaga roda tiga ini, selain untuk ambulance juga dimanfaatkan untuk motor bak angkut sampah dan motor tangki penyiraman taman. Adapun konsumen yang telah menggunakan motor pickup ini antara lain Dinas Pertanian Jawa Tengah (268 unit), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah (22 unit), juga Dinas Pekerjaan Umun DKI Jakarta (300 unit).
Baca: Ambulan Mercedes-Benz Sprinter Laris Manis di Hospital Expo 2018
Denny menuturkan total penjualan nasional yang dicapai untuk motor roda tiga perusahaannya sebanyak 2 ribu unit tahun 2017, lalu 2.800 unit tahun 2018, dan ditarget tembus 5 ribu unit tahun 2019 ini.