TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang sentra penjualan mobil bekas World Trade Center (WTC) Mangga Dua, Jakarta Utara, berharap sidang sengketa hasil pemilihan umum atau Sidang MK Pilpres 2019 berlangsung damai dan stabilitas keamanan terjaga, agar berdampak positif pada penjualan mobil bekas.
"Kondisi aman dan damai akan berdampak positif pada penjualan mobil bekas di WTC ini," kata salah seorang pedagang mobil bekas, Ivan Jaya di WTC Mangga Dua, Jakarta.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Usai Lebaran Sepi, Ini Alasannya
Dia mengatakan, kegaduhan dan kericuhan saat menjelang dan sesudah Pemilu 2019 lalu telah berdampak kurang baik pada penjualan mobil bekasnya.
Bahkan kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019 lalu di Jakarta membuat Ivan "gigit jari" karena peningkatan penjualan mobil bekas yang biasanya tinggi menjelang Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi pada tahun ini.
"Sebulan sebelum Ramadhan pedagang biasanya meningkatkan stok dagangannya agar lonjakan permintaan pasar saat menjelang Lebaran dapat terpenuhi," kata Ivan tanpa mau menyebut detail peningkatan tersebut.
Namun, lanjut Ivan, jumlah peningkatan penjualan tahun ini belum sesuai harapan sehingga stok yang dia miliki masih banyak hingga setelah Lebaran ini.
Baca Juga: Awas Praktek Rekayasa Odometer Mobil Bekas, Begini Modusnya
Senada dengan Ivan, seorang pedagang lainnya, Kiki berharap gejolak politik setelah Pemilu 2019 dapat berangsur reda dan berakhir. "Saya berharap sebulan ke depan penjualan mobil bekas kembali normal," kata Kiki.
Sementara itu, seorang pedagang mobil bekas lainnya Dian Marlina berharap aparat dan masyarakat dapat terus menjaga stabilitas keamanan di Indonesia, khususnya Jakarta.
"Dengan begitu, iklim usaha dapat terus terjaga positif, termasuk pada penjualan mobil bekas," kata Dian.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar sidang perdana sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden 2019 pada Jumat 14 Juni 2019 dan digelar gelar kembali hari ini Selasa 18 Juni 2019.
ANTARA
