TEMPO.CO, Jakarta - RSV Helmet, salah satu produsen helm buatan lokal membuka toko di dalam dealer Kawasaki Central Alexindo di Bekasi Barat, Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk meningkatkan penetrasi Helm RSV dan penjualan kendaraan Kawasaki. Salah satu owner Helm RSV Ricard Ryan mengatakan pihaknya menawarkan kerjasama yang saling menguntungkan.
Baca Juga: Selain Jualan Online, RSV Helmet Akan Tambah Gerai
"Kami tawarkan kerjasama dengan penetrasi digital marketing. Kami menyiapkannya setiap iklan helm RSV pasti butuh motor. Orang beli helm biasanya juga beli motor maupun sebaliknya," kata Ricard dalam pembukaan store di dealer Kawasaki Central Alexindo, Minggu 23 Juni 2019.
Ricard menambahkan kerjasama semacam ini sudah dilakukan Helm RSV dengan dealer KTM di Kalimalang, Jakarta Timur. Menurut dia, kerjasama ini akan saling menguntungkan kedua brand. Ia mengatakan akan terus mengembangkan kerjasama serupa. Namun, ia belum berfikir membuka kerjasama dengan penguasa pasar motor.
Saat ini, RSV telah memiliki store di Bandung, Kebon Jeruk, Kalimalang. Selanjutnya, Ricard mengungkapkan segera membuka store di Pondok Indah, Daan Mogot, Pejaten, Semarang dan Surabaya. "Tahun ini, kami targetkan pembukaan 8-13 RSV store," ujarnya.
Helm RSV memilih dealer Kawasaki di Bekasi dengan alasan jumlah pembeli di wilayah Jawa Barat ini cukup besar setelah konsumen Jakarta. Bahkan, ia mengungkapkan jumlah konsumen di Bekasi pada 2017 paling tinggi berdasarkan data penjualan online.
Pemilik dealer Kawasaki Central Alexindo Steven Suprapto mengatakan menyetujui proposal yang diajukan Ricard karena kerjasama itu bisa menguntungkan kedua belah pihak. "Trafik dealer bisa meningkat dan iklan sosmed dibantu RSV meskipun Kawasaki juga memiliki tim serupa," katanya.
Baca Juga: 5 Tip Sederhana Memilih dan Merawat Helm
Selain itu, Steven mengungkapkan kerjasama ini juga memberikan keuntungan dengan adanya desain helm ekslusif untuk delaer Kawasakinya. Dalam kerjasama ini, Helm RSV akan menyiapkan desain ekslusif untuk produk Kawasaki Ninja hingga KLX. "Citra ekslusif dapat dan bisa jadi gimmick," ujarnya.
